Pelatihan Bagi Fasilitator Tim Pendamping Keluarga Tingkat Kab/Kota Maluku Tenggara Tahun 2022

Pelatihan Bagi Fasilitator Tim Pendamping Keluarga Tingkat Kab/Kota Maluku Tenggara Tahun 2022

Media Humas Polri || Ambon

Bacaan Lainnya

14/06/2022

Bidang latbang perwakilan bkkbn maluku kembali menggelar pelatihan fasilitator tim pendamping keluarga tingkat kabuten dan kota se-provinsi maluku. Kegiatan kali ini ini diperuntukkan untuk kabupaten maluku tenggra. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua (2) yaitu tanggal 9 dan 10 juni bertempat di dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten maluku tenggara.

Pelatihan tim pendamping keluarga dibuka secara resmi oleh oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Maluku Tenggara Drs. H. Thalib Renhoran. Dalam arahannya Drs. H. Thalib Renhoran mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai ihktiar bersama percepatan penurunan stunting dan mencentak generasi bangsa demi menjadi bagian menyongsong indonesia emas tahun 2045 di Kabupaten Maluku Tenggara. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi, pengetahuan dan kompetensi kepada fasilitator tim pendamping keluarga di Kabupaten Maluku Tenggara terkait kebijakan, regulasi maupun strategi, dan peranan tim pendamping keluarga dalam percepatan penurunan stunting.

Bapak H. Renhoran meminta kepada peserta kegiatan agar sepenuh hati dan fokus dalam mengikuti pelatihan agar proses transfer of knowladge ini berhasil dengan sukses, dan peserta dapat memberikan pengalaman belajar ini kepada tim pendamping keluarga tingkat kecamatan. “Bapak ibu harus memanfaatkan baik-baik momen ini untuk menyerap semua pengetahuan, informasi serta kompetensi yang materinya akan di sampaikan oleh tim fasilatator dari bidang latbang perwakilan BKKBN provinsi maluku” ucap Haji Thalib.

Selanjutnya Bapak H. Renhoran memotivasi para peserta memiliki semangat belajar sepanjang hayat hal tersebut dikarenakan untuk memberikan edukasi dan konseling dan informasi kepada masyarakat yang tinggal di daerah kabupaten maluku tenggara memerlukan update pengetahuan dan invosi serta cara-cara yang kreatif untuk melakukan pmdampingan. “Bapak ibu peserta pelatihan fasilitator, pendidikan memiliki 4 pilar yang sangat berkaitan kesuksesan dan keberhasilan pelatihan tim pendamping keluarga dan proses pendampingan keluarga itu sendiri. 4 pilar tersebut adalah:

1. Learning to know

Belajar untuk mengetahui kebijakan dan bisnis proses pendampingan keluarga. 2. learning to be.

Belajar untuk menjadi fasilitator dan menjadi tim prndamping keluarga yang handal serta akuntabel. 3. Learning to do

Belajar untuk bisa melakukan fasilitasi dan pendampingan keluarga dengan efektif dan efisien.

4. Leming to live together.

Jadi nanti peserta pelatihan ini akan kembali ke masyarakat dan menjadi bagian dari masyarakat dengan bekal kopetensi dan pengetahuan mampu berperan dalam ihtiar menurunan angka stunting di maluku tenggara pada khusus nya dan indonesia pada umumnya” ucap renhoran.

Pada pelatihan kali ini, tim fasilitator yang bertugas langsung dipimpin oleh koordinator bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menyampaikan bahwa Kabupaten Maluku Tenggara menjadi kabupaten ke-7 yang menjadi sasaran pelatihan.

Fasilitator Tim Pendampingan Keluarga. Setelah sebelumnya pelatihan serupa telah digelar di Kaabupaten Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten SBB. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pengetahuan dan kompetensi bagi para peserta yang merupakan fasilitator Tim Pendamping Keluarga di tingkat Kabupaten Kota. Peserta pelatihan berjumlah 47 orang terdiri dari 24 orang Bidan dan 23 orang dari unsur PKB/PLKB Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten maluku tenggara dan Bappeda Kab. Maluku Tenggara

Penguatan semangat dan motivasi dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana berbuah manis lantaran pada hasil evaluasi pasca pelatihan, didapati 2 PKB atas nama Hasna dan Irvan Ali mendapatkan nilai sempurna pada postesnya, dan sementara menjadi lulusan terbaik selama proses pelatihan Fasilitator Tim Pendamping Keluarga tingkat Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Maluku.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua tim fasilitator bahwa “Selamat Bapak Kadis Hi Thalib, berkat penguatan semangat dan motivasi dari bapak, setelah 6 Kabupaten dan Kota yang telah kita kunjungi untuk mengadakan pelatihan Fasilitator Tim Pendamping keluarga ini, baru di kabupaten Maluku Tenggara terdapat peserta dengan nilai post-test sempuma, 100. Dan bukan cuma 1 orang saja, melainkan 2 orang. Pkb atas nama Hasna dan Irfan Ali, ini memberikan gambaran bahwa regenerasi dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia di dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Maluku Tenggara berada dalam jalur yang tepat.

Menjadi peserta terbaik dalam pelatihan sangatlah membanggakan akan tetapi hal tersebut belum cukup, karena masih harus dibuktikan dengan kinerja prima di lapangan. “Bpk Irfan dan ibu Hasna, secara pribadi saya bangga atas pencapaian bapak dan ibu, saya berharap keberhasilan dalam kelas yang bapak dan ibu dapatkan juga harus tercemin juga dalam keberhasilan di lapangan, menjadi fasilitator dan tim pendamping keluarga yang handal dan akuntabel. Sebagai mana yang sudah menjadi rahasia umum, bahwa disiplin, handal dan akuntabel menjadi core-value di kantor kita” kata Hi Thalib pada penutupan pelatihan pendampingan keluarga di kabupaten Maluku Tenggara.

Media Humas polri

Sumber: Humas BKKBN ProvMal

Pos terkait