Media Humas Polri || Bojonegoro
Mungkin banyak masyarakat Bojonegoro yang belum pernah mendengar nama Desa Gemulung, salah satu desa penghasil komoditas jagung yang sangat potensial. Desa Gemulung terletak di area Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Desa ini memiliki landscape berupa perbukitan baru dengan tanah nya yang berwarna kemerahan. Sehingga menyusuri jalan aspal di desa Gemulung sangat menyenangkan karena pemandangan bukit nya yang menawan. Lahan pertanian di desa Gemulung ini sangat subur dan cocok untuk taman jagung, ini dibuktikan dengan hasil panen jagung yang sangat melimpah.
Setelah masa panen jagung selesai, tersisa sampah organik berupa tongkol jagung yang dibuang atau hanya dibakar. Hal ini menjadi dasar bagi Bapak Budianto selaku Pimpinan PNM Cabang Bojonegoro untuk memberikan pelatihan pembuatan pakan dan suplemen ternak dari limbah jagung. Tidak hanya sekedar pelatihan, tapi Bapak Budianto juga hadir secara langsung dan menyerahkan hibah dari PNM berupa mesin pencacah multi fungsi yang bisa digunakan untuk membuat pakan ternak berbahan tongkol jagung dan tebon jagung.
Dalam pelaksanaan pelatihan ini, PNM mengundang narasumber Pembina Komunitas Pelaku Ekonomi Kreatif Bojonegoro. Adib Nurdiyanto selaku narasumber dalam pelatihan ini menyatakan bahwa dengan pakan kering yang memiliki daya tahan hingga satu tahun, ini bisa memicu para generasi muda untuk lebih bersemangat dalam beternak karena tidak harus mencari rumput sebagai pakan. Adapun sebagai suplemen ternak, rambut jagung di olah menjadi minuman yang tidak hanya baik untuk ternak namun juga bisa dikonsumsi peternak nya. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang tampak antusias setelah mencicipi minuman rambut jagung karena rasanya yang mirip dengan teh.
Dalam pelaksanaan pelatihan ini, Adib didampingi salah satu tim inovasi pupuk organik dari RT 09 Desa Mojodeso. (Bang Jali)