Pembangunan pamsimas desa suka maju di duga asal jadi
Tulang bawang 08 agustus 2021
Media humas polri.com
Program pembangunan pamsimas tahun 2021 yang menelan biaya ratusan juta rupiah yang telah di anggarkan oleh pemerintah melalui dinas pu dengan harapan dapat di laksanakan dengan sebaik mungkin sesuai anggaran serta mampu mencukupi ketersediaan air bersih bagi warga desa.
Namun lain hal yang terjadi di desa suka maju kecamatan banjar margo tulang bawang,pembangunan pamsimas yang dilaksanakan oleh kkm suka maju yang di komandoi oleh inisial bd terkesan di buat asal jadi,hal ini nampak dari kayu daun pintu,pondasi yang tidak sesuai standart,pinising tembok yang kasar,dan terkesan semrawut serta pemasangan besi pipa yang asal pasang,bahkan menurut keterangan salah satu perangkat desa yang enggan di sebut kan nama nya menyampaikan pada awak media bahwa pemasangan besi pipa dan tangga di lakukan pada malam hari hal ini sangat membuat masarakat kecewa dan penuh tanda tanya ungkap nya.
Sementara bd selaku ketua kkm suka maju saat di temui di kediamanya yang bersangkutan tidak ada di tempat di lokasi pembangunan pamsimas pun yang bersangkutan tidak ada serta di telpon pada nomor bersangkutan..08536668xxxx yang bersangkutan enggan mengangkat telpon awak media.
Di tempat terpisah kepala desa sukamaju sutrisno saat di tanya awak media terkait soal pembangunan pamsimas beliau hanya menyampaikan kalau selama ini kkm beserta anggota nya tidak pernah koordinasi atau memberi informasi kepada kepala desa terkait pelaksanaan program pamsimas jadi saya gak tau apa apa sama sekali soal pamsimas,bahkan saya sempat kaget saat ada pihak pemilik toko bangunan menanyakan soal pembayaran material ke saya kata kepala desa kepada awak media saat di konfirmasi terkait semrawut nya kondisi bangunan pamsimas.
Beberapa tokoh masarakat yang sempat di wawancarai awak media saat di datang di rumah nya berharap kiranya ketua kkm dan satlak dapat bekerja sesuai dengan aturan dan berharap dana anggaran pamsimas tidak di simpang kan demi kepentingan masarakat tutup mereka (zainul ariya faisal)