Media Humas Polri// Taput
Proyek pembangunan rabat beton di Desa Sitoluama Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara dikerjakan asal jadi bahkan tambal sulam terkesan diduga terjadi manipulasi dalam pengerjaanya oleh penanggung jawab kegiatan Kepala Desa Sitoluama Luhut Hutabarat.
Sesuai dengan pantauan wartawan bersama LSM di lokasi proyek menuju lahan persawahan saba tandolan tampak jelas terlihat pada ruas jalan rabat beton dipenuhi tambalan semen akibat keretakan yang memanjang. Pekerjaan hanya dilakukan dengan menempelkan semen pada bagian atas badan rabat beton lama, ironisnya pada plank proyek terpampang data proyek berbiaya Rp 289.571.925 diduga untungnya besar.
Dengan pelaksana kegiatan Maunces Hutabarat ketua TPK Tupan Pasaribu Sekretaris Paber Hutabarat, Anggota Pangarimpunan Hutabarat dan kegiatan ini bersumber dari anggaran Dana Desa 2024 volume panjang 480 meter lebar 2,5 Meter.
Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara (LP3SU) advokat Sahala Saragi menemukan batu kerikil kecil bersebaran di jalan yang dapat menimbulkan kecelakaan bagi petani pengendara saat melintasi rabat beton ini. Sahala yang mewakili warga mendesak inspektorat segera turun kelokasi lalu akan segera juga melaporkanya kepada pihak Kejaksaan yang diduga pengerjaan ini tidak sesuai RAB nya juga bestek nya rabat yang bergelombang dipenuhi tambalan.
Kepala Desa Sitoluama Luhut Hutabarat, saat ditemui dikantorya tidak pernah ada bahkan di WhatsApp untuk dikonfirmasi tetapi Kades bungkam tidak menjawab pertanyaan wartawan. ( Alain Delon )