Media Humas Polri || Bojonegoro
Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis, terutama saat musim hujan. Indonesia saat ini telah memasuki musim hujan sehingga populasi nyamuk aedes aegypti terus bertambah. Nyamuk ini merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Bojonegoro, sehingga di beberapa rumah sakit, pasien demam berdarah terus bertambah. Hal ini juga bisa di amati dari data Puskesmas Kapas sehingga pihak pemerintah desa dan Puskesmas Kapas segera mengambil langkah yang diperlukan, Sabtu (20/01/2024).
Kegiatan Fogging ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 20 dan 21 Januari 2024 di desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Selebihnya, juga akan dilaksanakan di desa-desa lain di lingkup Kecamatan Kapas. Frendy Irawan, A.md, Kep selaku koordinator program penanggulangan demam berdarah di Puskesmas Kapas, menyampaikan bahwa ini adalah salah satu upaya penanggulangan kasus Demam Berdarah pada suatu wilayah dimana warga atau penduduknya terjangkit penyakit demam berdarah.
Adib Nurdiyanto, M.Pd selaku perangkat Desa Mojodeso yang ditemui media saat mendampingi pelaksanaan fogging, menyampaikan bahwa fogging ini bukan solusi yang utama, namun kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola 5 M yang menjadi solusi lebih efektif sebagai langkah preventif dalam kasus demam berdarah. adapun upaya penerapan 5M, yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga atau wadah yang menampung air hujan di sekitar rumah. ( Bang Jali/MHP )