Media Humas Polri//Pinrang
Rapat dengar Pendapat (RDP), terkait dugaan gangguan yang dialami beberapa warga di sekitar Pabrik Penggilingan Padi, UD Azhar, terkait debu limbah pabrik yang beterbangan sampai ke rumah penduduk dan mengakibatkan gatal dan di duga akan mengakibatkan gangguan kesehatan, bertempat di, Kantor Desa Mattiro Ade Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (7/11/2024).
Hadir dalam kegiatan, Kepala Desa Mattiro Ade yang memimpin RDP, Rustan Sali, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Mattiro Ade, Kepala Dusun Sempang barat, Kepala Dusun Sengae Selatan, perwakilan masyarakat dan menghadirkan pihak pengelola Pabrik.
Kepala desa Mattiro Ade, Rustan sali saat membuka kegiatan mengharap warga dan pihak pengelola pabrik dapat saling mengerti dengan keadaan yang ada dan bisa mencapai solusi terbaik, untuk pemecahan masalah tersebut.
“Kami sebagai Pemerintah Desa, menfasilitasi pertemuan ini, untuk mencari solusi terbaik, berdasarkan laporan warga yang di duga terdampak limbah pabrik, baik berupa lisan dan tertulis yang menjadi dasar kami untuk melaksanakan kegiatan ini,” ucap Rustan.
Pada kesempatan tersebut, Rustan mengingatkan kepada warga yang hadir, supaya betul betul menjadi perwakilan masyarakat, sehingga apa yang di putuskan dapat diterima yang merasa terdampak dan tidak sempat hadir.
Ditempat yang sama, 2 orang perwakilan warga, Ahmad Naga dan Lasalli menyampaikan keluh kesahnya yang merasa terganggu dengan limbah pabrik, berupa debu yang sampai ke rumahnya dan mengakibatkan gatal dan kuat dugaan akan mengakibatkan gangguan kesehatan.
Pihak pengelola Pabrik Hj.Hastuti yang didampingi suaminya, mengharap warga bersabar dan Insyaallah akan melakukan pembenahan, agar debu yang menggangu warga dapat di minimalisir.
“Kami terima keluhan warga terkait limbah debu pabrik yang di resahkan, dalam waktu dekat, kami akan melakukan pembenahan penampungan limbah, tapi kami harap bisa diberi waktu, karena sekarang masih musim panen dan biaya yang diperlukan untuk pembangunan bak/gudang penampungan tidak sedikit, jadi kami harap bisa di beri jedah waktu,” ungkapnya.
Dari pantauan Wartawan media, terlihat kegiatan berlangsung tertib dan aman dan wargapun menerima hal tersebut dan mengharap, pembenahan Bak/gudang limbah bisa se cepatnya di laksanakan oleh pihak pengelola Pabrik, mengingat dampak yang ditimbulkan sudah sangat meresahkan, khususnya warga yang berdomisili di sekitar Pabrik.
Kegiatan dilanjutkan ke lokasi pabrik oleh, tiga pilar desa Mattiro Ade, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa didampingi Kepala Dusun Sempang Barat dan Sengae Selatan.(Sukri)