PEMERINTAH KAB.EMPAT LAWANG DI TUNTUT TEGAS UNTUK KECAMATAN MELAKUKAN GELAR VAKSINASI MINIMAL 4 TITIK PERHARI MINIMAL 200 PESERTA VAKSIN
Media Humas Polri
Empat Lawang saat di konfirmasi camat Paiker Noperman Subhi via whatsap Percepatan harapan vaksinasi dilakukan agar jangan sampai Kabupaten Empat Lawang kembali mendapat lambang tengkorak untuk ketiga kalinya dari pemerintah provinsi Sumsel atas capaian selama ini. Berbagai strategi yang pakai untuk memaksimalkan capaian vaksinasi di Paiker.
Berdasarkan data tertanggal 17 Desember 2021capaian vaksinasi sebesar 14.129 peserta vaksin dengan. Prosentase capaian untuk kecamatan Paiker sebesar 53,099 %. Kemarin pj Sekda sekaligus kepala dinas perhubungan dan Plt Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Empat Lawang terjun melaksanakan vaksinasi di desa Padang Gelai Tanjung Beringin, Air Mayan .
Seyogyanya yang betanggungjawab terhadap capaian vaksinasi di Paiker selain Dinas Perhubungan dan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap, melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Staf Ahli bidang Hukum dan Pemerintahan Empat Lawang. Adapun capaian vaksin yang didapat kemarin untuk Paiker, tim 38 (PKM Nanjungan) sejumlah 434, tim (PKM Nanjungan) 39 sejumlah 504 tim dari Polri/Polsek Paiker sebanyak 292 (tim 40) dan 228 (tim 41).
Vaksinasi di Paiker tidak menggunakan sistem jemput bola ke desa-desa tapi sudah menggunakan sistem door to door, dijemput langsung kerumah masyarakat yang belum atau tidak mau di vaksin. Vaksinasi melibatkan partisipasi perangkat desa, BPD dan para kepala dusun karena merekalah mengetahui warganya yang wajib vaksin tapi belum divaksin. Noperman Subhi camat Paiker berharap sebelum tanggal 21 Desember 2021
capaian vaksinasi diatas 50 % agar terhindar dari larangan mengadakan pesta dan diakhir tahun 2021 minimal mencapai angka 70 %. Semua komponen, mulai dari kecamatan, TNI/Polri dan Pol PP desa. Kepala Puskesmas Nanjungan menyampaikan bahwa masyarakat jangan takut kehabisan stok vaksin.
Kita punya stok 10.000 dan telah disimpang di puskesmas. Kepala desa Pagar Jati berkeyakinan dengan sistem door to door untuk desa mereka bisa mencapai 90 %, tinggal sekitar 30 orang yang belum divaksin.
(Pewarta feri)