Alor // Media Humas Polri.Com
Pemerintah Kabupaten Alor menggelar upacara memperingati hari lahir Pancasila dengan mengusung tema ” Gotong Royong Membangun Peradaban Dan Pertumbuhan Global”, d upacara ini diikuti ± 500 orang yang bertempat di Lapangan Kantor Bupati Alor, Jln. Soekarno Hatta, No.12, Kel. Welai Timur, Kecamtan Teluk Mutiara, Kabupaten, pada Kamis (1/6/2023) pukul 07.00 WITA.
Tepatau Media Humas Polri, Turut hadir dalam upacara ini yakni ; Dandim 1622/Alor, Letkol Inf. Amir Syarifudin S.H., Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman S.I.K, M.M., Kepala Seksi Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Kalabahi, Kurnia Aji Nugroho, S.H, M.H., Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi, R.M Suprapto S.H., Kalapas Kelas II B Kalabahi, Yusuf Gunawan S.H., Ketua Pengadilan Agama, Rauffip Daing Mamala S.H. Para Asisten Sekda Alor, Para pimpinan OPD Kabupaten Alor, Para perwira dan anggota Kodim 1622/Alor, Para perwira dan anggota Brimob Kompi 4 Pelopor Alor, Para perwira dan anggota Polres Alor, Para Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Alor, Para pimpinan BUMN dan BUMD., Para Tokoh Se-Kabupaten.
Sementara untuk Perangkat upacara yaitu ; bertindak sebagai Inspektur upacara: Sekda Alor, Drs. Soni O Alelang, bertindak sebagai
Komandan upacara: Letda Inf. Matias Modok, bertindak sebagai Perwira upacara: Lettu inf. Selfius Tang. Bertindak sebagai Pembaca teks UUD 1945: Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Alor, Sulaiman Singh S.H.
Tampaknya, Adapun susunan pasukan yakni ;
1 SST Kodim 1622/Alor, 1 SST Polres Alor, 1 SST Brimob Kompi 4 Pelopor Alor,1 SST Sat. Pol PP Kabupaten Alor, 1 SST Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPTT), 5 SSK ASN Kabupaten Alor.
Kesempatan itu, Inspektur upacara, Drs Soni O Alelang membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Ir.Joko Widodo bahwa,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita semua berkumpul untuk merayakan Hari Kelahiran Pancasila, Tanggal 1 Juni 2023 merupakan momen yang istimewa bagi kita sebagai bangsa Indonesia, karena pada hari ini, kita mengenang kelahiran dasar negara kita, yaitu Pancasila.
Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan Falsafah Dasar, pandangan hidup bangsa, dasar Negara, Ideologi, kekuatan pemersatu bangsa, dan sumber segala sumber hukum Negara, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan mega statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun” (lefstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia menjadi konsensus Nasional, untuk itu sudah selayaknya kita semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila, sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa indonesia. Dengan demikian, Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.
Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati. Berkat Pancasila dengan nilai nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar namun harus dipraktikkan dan diaktuaksasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia.
Para pendiri negara (the founding fathers) telah berhasil mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan dalam suatu pandangan hidup yaitu Pancasila. Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disonentasi di masa depan, melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang, saat ini bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi Covid-19, hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia, kedepan kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia, menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia.
Masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik serta Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.
Tahun depan kita juga akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu yang jujur, aman, dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nila Pancasila.
Jiwa dan roh Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak dan berrelasi setiap individu manusia Indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa kita. Setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendkan nilai-nilai Pancasla.
Sebagamana yang dikatakan Bung Karno bahwa nilai-nilai Pancasila dan nasionaisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya, dalam kesempatan ini, Saya sampaikan bahwa angka stunting di Indonesia masih tinggi dan berada di atas ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 20% (Dua Puluh Persen), untuk mengatasinya, saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergotong royong menurunkan angka stunting di Indonesia, hal ini merupakan kerja nyata pembumian Pancasila dan pengaktualisasian nilai-nlai luhur Pancasila.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasia Tahun 2023 ini, marilah kita bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global, mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menanamkan, menegakkan, dan menjaga Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menguatkan jati diri dan karakter bangsa, sikap dan perilaku patriotik, cinta tanah air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mari kita gelorakan terus semangat Pancasila dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Miangas hingga Pulau Rote, terus berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Indonesia yang akan membangun peradaban ke depan. Semoga Indonesia menjadi bangsa besar yang disegani dunia tanpa kehilangan jati dirinya, *PANCASILA.*
Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para founding fathers atas warisan luhur Pancasila yang kita nikmati sampai saat ini. saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh generasi penerus bangsa yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mendasari Amanat Presiden Republik Indonesia, Sekda Alor, Drs Soni O. Alelang berkesimpulan bahwa, Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dianggap sebagai momen penting untuk mengenang perjuangan para pendiri bangsa, dan memperkuat komitmen terhadap landasan negara, yaitu Pancasila, pada peringatan ini, sering diadakan berbagai kegiatan dan acara yang bertujuan untuk pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Alor. Ucapnya
Dikatakannya, Semoga melalui peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 ini dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023 dan di tahun-tahun yang akan datang, semoga Allah Subhanawata’ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua, untuk kejayaan bangsa dan Negara Indonesia. Ujar Soni.
Kemudian Drs Soni Alelang menyebutkan bahwa,pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila dengan tujuan agar pemerintah, masyarakat, serta seluruh komponen bangsa Indonesia selalu berpegang teguh pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, dan memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam pemahaman maupun tindakan yang nyata, serta mengubah karakter generasi muda masa depan Bangsa Indonesia. Tambahnya.
Akhir, Sekda Alor mengatakan, pelaksanaan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023, Tingkat Kabupaten Alor berjalan dengan aman dan lancar serta tidak ditemukan hal-hal yang menonjol. Tutupnya. (Ahmad)