Pemkab Bojonegoro Ajak Para Remaja Hidup Sehat dengan Menjauhi Narkoba
Media Humas Polri|| Bojonegoro Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Pemkab) mengajak remaja-remaja di Bojonegoro selalu sehat tanpa narkoba. Ajakan ini dilakukan lewat program siar SAPA! Malowopati FM, Jumat (21/6/2024).
Program ini hasil kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan mengambil tema ‘Remaja Sehat Tanpa Narkoba’.
SAPA! Malowopati FM kali ini menghadirkan dr Utami Sanjaya, Sp. KJ. dokter spesialis kesehatan jiwa RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Acara ini dipandu penyiar Ayu Kusumawati.
Dalam talkshow ini dr Utami Sanjaya menjelaskan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang bersifat alamiah maupun sintetis yang bisa menyebabkan kerusakan syaraf.
“Kalau sintetis itu buatan pabrik, tapi kalau alamiah itu dari tumbuh-tumbuhan,” ungkapnya.
Penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda dewasa, lanjut dr Utami, saat ini kian meningkat. Hal ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup mereka sendiri di kemudian hari. Karena remaja merupakan generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Jika mengonsumsi narkotika, maka bisa menghancurkan syaraf dan tidak bisa berpikir jernih.
“Beberapa jenis narkoba yaitu Morfin, Heroin (Putaw), Ganja (Kanabis/Marijuana), Kokain, LSD (Lysergic Acid), Opium (Opiat) hingga PCP (Phencyclidine),” jelasnya.
Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini. Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter.
“Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, diantaranya dehidrasi, halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran, gangguan kualitas hidup, hingga kematian,” terangnya.
Dr. Utami juga berpesan agar orang tua selalu menjaga anak dari narkoba. Hal ini perlu komunikasi baik antara orang tua dan anak, menciptakan lingkungan yang aman dan bahagia dalam keluarga, serta mengajak anak melakukan banyak kegiatan positif seperti olah raga atau hobi lain.
“Yang paling penting kita juga harus mengenalkan dan menyampaikan apa itu narkoba supaya anak muda sekarang lebih peduli tentang apa itu narkoba dan menjauhinya,” pungkasnya. (A Ghozali)