Pemkab Labuhanbatu Melaksanakan SUB PIN Polio Di Posyandu Rambutan Urung Kompas

Pemkab Labuhanbatu Melaksanakan SUB PIN Polio Di Posyandu Rambutan Urung Kompas.

Photo : Ketua TP.PKK Labuhanbatu Ny dr Hj Maya Hasmita Erik Adtrada Sp.OG.MKM meneteskan imunisasi polio.(ist).

Bacaan Lainnya

Media Humas Polri || Labuhanbatu

Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu H Kamal Ilham SKM.MM mengatakan, Terkait dengan ditemukannya kasus Polio CVDPV2 di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh pada Awal Nopember 2022 lalu, maka perlu dilaksanakan penanggulangan Kejadian Luar Biasa ( KLB) salah satunya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang dilaksanakan di Posyandu Rambutan Kelurahan Urung Kompas Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, Senin (13/02/2023)

Kegiatan Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional ( SUB PIN ) Polio ini dilaksanakan dari tanggal 13-19.Pebruari.2023 dengan sasaran anak usia 0-59 bulan dan selama kegiatan Sub Pekan Imunisasi pelayan seluruh Pos Imunisasi harus dibuka.

Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu menghimbau kepada Pihak terkait dan TP.PKK untuk mensukseskan kegiatan SUB PIN Polio ini, kepada Masyarakat juga dihimbau untuk membawa anaknya yang berusia 0-59 bulan ke Posyandu yang terdekat, Polio tidak dapat diobati tapi dapat dicegah dua tetes imunisasi, Indonesia bebas polio bersama kita bolo Labuhanbatu, sebut H Kamal Ilham SKM.MM

Di Posyandu Rambutan Petugas Tenaga Kesehatan melaksanakan pemberian tetes Polio sekaligus pemberian tambahan makanan bergizi kepada puluhan anak yang hadir mengikuti
SUB PIN Polio itu.

Ketua TP.PKK Kabupaten Labuhanbatu Ny dr Hj Maya Hasmita Erik Adtrada Sp.OG.MKM dalam kata sambutannya mengatakan, Hasil dari Audensi pelaksanaan SUB PIN Polio pada tanggal 18 Januari 2023 di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara, Badan Kesehatan Dunia ( WHO) Komite Ahli Imunisasi Nasional dan Komite era dikasih Folium merekomendasikan untuk dilakukan perluasan Wilayah pelaksanaan Sub Tim ke Provinsi Sumatera Utara berbatasan atau berdekatan dengan Aceh dan dikategorikan berisiko tinggi berdasarkan hasil Risk Assesmen.

Ny dr Hj Maya memaparkan, Imunisasi Polio adalah nama umum untuk penyakit Poliomyelitis dari Bahasa Yunani yang berarti peradangan tulang belakang, dahulu orang menyebutnya sebagai penyakit kelumpuhan anak-anak, menurut penelitian WHO pada Tahun 2018 Indonesia tergolong berisiko tinggi dalam penyebaran Polio, salah satu memberantas penyakit ini dengan imunisasi anak menggunakan Vaksin anak Polio

Imunisasi anak Polio bermanfaat untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus polio, vaksin anak dapat menekan risiko tertular virus polio hingga dewasa, sasaran SUB PIN Polio di Labuhanbatu adalah anak usia 0-59 bulan.sebanyak 50.628 anak, sebut dr Maya.

Ketua TP.PKK Kabupaten Labuhanbatu menghimbau seluruh Masyarakat Labuhanbatu dan yang berhadir saat ini untuk.menginformasikan tentang pelaksanaan SUB PIN Polio, menggerakkan Masyarakat yang mempunyai anak 0-59.bulan untuk hadir di Pos Imunisasi yang telah ditetapkan di tiap-tiap Desa, membantu Petugas Kesehatan maupun Kader Kesehatan dalam melaksanakan Imunisasi polio dan memastikan bahwa seluruh anak usia 0-59 bulan sudah mendapat Vaksin Imunisasi Polio, ucap dr Maya.

Kegiatan ini diikuti oleh Camat Rantau Selatan Azhar Rambe, para Lurah se Kecamatan Rantau Selatan, Kapus Sigambal, dan PKK Rantau Selatan,

Penulis, Thamrin Nasution

Pos terkait