Pemkab Nara Sosialisasi Pengembangan Dan Pengolahan Komoniti Nilam

Pemkab Nara Sosialisasi Pengembangan Dan Pengolahan Komoniti Nilam

Media Humas Polri Nagan Raya, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya buka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pengembangan dan Pengelolaan Terpadu Komoditi Nilam untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah itu.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah, Ir.H. Ardimartha mewakili Bupati Nagan Raya yang berlangsung di aula Bappeda komplek Perkantoran Suka Makmue, Selasa (04/01/2022).

Dalam sambutannya Bupati Nagan Raya melalui Sekretaris Daerah, mengatakan pembangunan ekonomi merupakan suatu bangsa dan pilar penting bagi terselenggaranya proses pembangunan di segala bidang.

Salah satu nya sektor perkebunan (terutama agroindustri dan UMKM) merupakan salah satu sektor yang berpotensi menciptakan pertumbuhan progresif di sebuah kawasan yang layak dikembangkan menjadi tulang punggung perekonomian. Ujar Ardimartha.

Ardi menjelaskan, Kabupaten Nagan Raya memiliki perkebunan yang sangat luas, dimana luas lahan perkebunan rakyat mencapai 123.475,21 HA, sehingga memerlukan pengelolaan yang baik dalam usaha meningkatkan pendapatan masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa, Nilam merupakan salah satu komoditi perkebunan yang sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Nagan Raya dengan pola pengelolaan terpadu UMKM.

“Hal ini sejalan dengan program major project pengelolaan terpadu UMKM Komoditas Nilam di Provinsi Aceh oleh Direktorat Pengembangan UMKM dan Koperasi Kementrian PPN/Bappenas,” jelas Sekda.

Sekda menambahkan, hasil survey pada bulan November s.d Desember 2021 lalu, terdata lahan Nilam yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Nagan Raya sekitar 1.000 HA, dengan prioritas pengembangannya adalah Kecamatan Beutong, Beutong Ateuh Banggalang, Suka Makmue, Tripa Makmur dan Kecamatan Darul Makmur. Ungkap Sekda.

“Kami berharap pada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk menjadikan Kabupaten Nagan Raya sebagai project pengelolaan terpadu UMKM Komoditas Nilam di Provinsi Aceh, guna mendorong bertambahnya pendapatan masyarakat secara UMKM yang pada akhirnya dapat menstimulan peningkatan pendapatan daerah” pinta Sekda.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kamaruddin, SP.,M.Si, melaporkan bahwa, kegiatan sosialisasi ini memiliki dasar hukum salah satu nya UU Nomor 25 tahun Tentang sistim perencanaan pengelolaan internasional.

Menurut Kamaruddin, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi semua pihak akan pentingnya UMKM komoditi Nilam dari hulu ke hilir di Kabupaten Nagan Raya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Bappeda Aceh, Ir. Alamsyah, MM sebagai pemateri tentang kesiapan Aceh dalam pelaksanaan Major Project Pengelolaan terpadu UMKM.

Sedangkan pemaparan tentang inovasi pengembangan hulu hilir industri Nilam disampaikan oleh Kepala ARC USK, Dr. Syaifullah Muhammad, ST.,M.Eng.

Kegiatan ini turut dihadiri, Wakil Ketua DPRK Nagan Raya, Puji Hartini, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab, Para Kepala SKPK, Para Camat, Kepala PT. Bank BSI, Kepala Bank Aceh Syar’iah, Para Pimpinan Perusahaan, Ketua Gradasi DPC Nagan Raya, Para Kelompok Tani dan unsur terkait lainnya.

Laporan : SOFYAN HS/DISKOMINFOTIK NR

Pos terkait