Pemkab Sragen Dukung Berdirinya KB/TK IT Bani Pangestu Untuk Kemajuan Pendidikan
Media Humas Polri || Sragen
Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyambut baik berdirinya Gedung Yayasan Pendidikan Islam Kelompok Bermain (KB) Bani Pangestu, Kecamatan Gesi, Sragen.
Menurutnya, ini menjadi wadah para generasi penerus yang akan mengantarkan Kabupaten Sragen menjadi lebih baik dan dapat menghasilkan anak-anak dengan kualitas karakter yang baik.
“Alhamdulillah, semoga bisa memberikan warna baru dunia pendidikan di Sragen, khususnya di Gesi dan sekitarnya. Kami yakin lembaga pendidikan ini bisa memberikan nilai-nilai luhur, Budi pekerti yang baik sehingga anak-anak dapat tumbuh berkembang menjadi generasi yang sholeh dan sholehah,” ungkap Bupati Yuni saat meresmikan pembangunan Gedung dan Mushola KB/TK Yayasan Bani Pangestu, Gesi, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (09/06/2022).
Bupati Yuni berterima kasih adanya KB/TK Bani Pangestu yang dibangun dan dikelola oleh keluarga Purwoko, salah seorang dermawan asal Kecamatan Gesi. Meskipun masih terbatas siswanya, namun ini dinilai cukup membantu warga sekitar sekolah.
“Tadinya saya lihat fasilitas betul-betul dipersiapkan dengan baik. Insya Allah niat dan cita-cita mulia dengan tidak membebankan biaya dari wali/orang tua murid, bisa mencetak generasi bangsa yang luar biasa. Sehingga amalan pendirian Yayasan Pendidikan Islam Bani Pangestu ini bisa terus mengalir. Amiin,” harapnya.
Untuk itu Bupati berpesan kepada para Guru agar bisa mengajari siswa dengan penuh inovasi. Tujuannya supaya mereka lebih fokus memperhatikan dan tertarik untuk memperhatikan materi pembelajaran yang disampaikan oleh Gurunya. Dari pada gadget mereka.
“Jangan sampai Bapak/Ibu kalah dengan gadgetnya. Kalau sampai anak lebih nengok gadgetnya daripada gurunya berarti kurang menarik bagi mereka. Bisa dari cara mengajarnya, dan itu perlu proses tersendiri. Jadi PR Bapak/Ibu bagaimana caranya bisa mengambil fokus anak-anak agar mereka dapat menerima pembelajaran dengan menyenangkan,” pesan Bupati.
Purwoko selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Bani Pangestu menjelaskan KB/TK Bani Pangestu ini sudah berjalan tahun kedua. Dengan total siswa didik ada sekitar 60 siswa dan guru 9 orang.
“Alhamdulillah saat ini ada 3 kelas, pada angkatan I tahun 2021 lalu awalnya 31 siswa, angkatan II (2022) jadi 48 siswa. InsyaAllah nanti 2023 kami buka 40 siswa. Karena siswa yang lama masih tertinggal sekitar 34 siswa. Jadi KB/TK ini kapasitasnya ada sekitar 60 siswa,” urainya.
Untuk TPQ dilaksanakan setiap sore, sekarang tahun ketiga yang sudah tercatat ada sekitar 69 siswa. Dan Gurunya 2 orang.
“Mengingat gedung kami yang masih terbatas, dan tidak memungkinkan menerima siswa yang jumlahnya lebih dari kapasitas,” lanjut Purwoko.
Purwoko mengatakan tujuannya mendirikan KB/TK tersebut untuk memberikan kontribusi lahir dan batin untuk perkembangan pendidikan Nasional dan Islam Wilayah Kecamatan Gesi.
“Alhamdulillah, tidak hanya di Gesi, dari Kecamatan Tangen, Sukodono, juga ada. Jadi kami selalu terbuka untuk siapapun dan darimanapun yang berkeinginan sekolah disini. Monggo, apabila masih ada slot untuk bisa sekolah disini akan kami terima dengan senang hati,” ucapnya.
Selain meresmikan gedung dan Mushola KB TK, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan SD Islam Terpadu di Bani Pangestu yang satu lokasi dengan KB/TK.
“Saat ini, Alhamdulillah kami memiliki lokasi seluas 1.800 meter persegi untuk KB/TK dan InsyaAllah secepatnya SD. Untuk SMP dan SMA masih proses survei, rencana dalam bentuk boarding school jadi seluruh murid dan siswanya tidur di sekolah tujuannya supaya efektivitas untuk pengawasan siswa bisa lebih maksimal,” pungkasnya.
Kontributor : Jiyanto
Editor : Mhn