Pemprov Sulawesi Utara Canangkan Digitalisasi Pedesaan Lewat Program PDIP Sinergisitas Dinas Kominfo Dalam Mewujudkan PDIP
Media Humas Polri Manado, Sulawesi Utara- Awal tahun 2022 menjadi awal Pembangunan Digitalisasi Informasi Pedesaan (PDIP) menjadi salah satu program utama Pemprov Sulawesi.
Pengembangan digitalisasi informasi melalui akses internet kini memang menjadi kebutuhan khalayak termasuk masyarakat di daerah terpencil.
Dengan sarana digital memadai, maka informasi menjadi sangat mudah di akses informasi melalui sektor-sektor ekonomi lebih cepat tumbuh dan peluang pasar informasi meluas di segala penjuru pedesaan di Sulawesi Utara.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Daerah Sulut, Evans Steven Liow, era digitalisasi ini kebutuhan internet menjadi sangat penting dan utama,
Selain untuk mendapatkan informasi terkini, teknologi dalam jaringan (daring) membantu sebagian besar masyarakat yang aktif di bidang UMKM untuk meningkatkan pengetahuan informasi secara menyeluruh.
“Makanya pemerataan digitalisasi harus dirasakan semua kalangan sampai ke tingkat desa di Sulawesi Utara,” kata Evans Steven Liow.
Lanjut dia, alasan inilah yang mendorong Diskominfo Sulut bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa mewujudkan integrasai data.
Tentu saja, bekerjasama dengan pemerintah di kabupaten/kota di Sulawesi Utara ada 15 kab/kota
Dikatakan, akhir Januari 2022, PDIP segera dicanangkan di Minahasa Utara, kemudian Minahasa.
Tujuannya, antara lain mempecepat pemberdayaan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Nantinya Bumdes berkolaborasi dengan beberapa provider dan Komite Percepatan Pembangunan Desa untuk mengelola jasa internet dan usaha lain seperti peternakan, pertania, perikanan dan perkebunan,” jelas Kadis Kominfo Sulut.
Evans Steven Liow menyampaikan, prioritas yang dibangun ialah pelayanan umum, dimana warga berhak mendapatkan jasa TV digital hingga internet di setiap rumah.
Bahkan, tambah dia, pintu masuk keluar desa diupayakan dipantau oleh fasilitas CCTV.
“Banyak keuntungan yang diperoleh. Karena disediakan juga spot-spot wifi gratis.
Pelayanan pemerintahan desa juga menjadi praktis sebab sudah menjadi muda bagi warga masyarakat Desa mendapatkan program PDIP Pembangunan Digitalisasi Informasi Pedesaan di Sulawesi Utara.