PENAGIH HUTANG AROGANSI  MENANTANG WARGA NGAJAK DUEL

MEDIA HUMAS POLRI // Serang Banten

Warga Resah Dengan Penagih Utang Arogansi Mengajak Ribut Sama warga kp. Perumasan Desa Panca Regang Kecamatan Tunjung Teja.

Bacaan Lainnya

Warga desa pancaregang kampung parumasan RT 010 RW 003 Tolak Bank Emok dan Bank Keliling, Sampai Pasang Spanduk.

Warga sengaja memasang spanduk besar di sekitar jalan desa pancaregang yang bertuliskan warga Desa warga desa pancaregang kp parumasan menolak masuk banke dan bank emok atau bang lainnya.

Bermunculannya aktivitas bank keliling (banke) maupun bank emok dan lainnya di desa pancaregang kecamatan Tunjung Teja semakin meresahkan warga.

Pasalnya aktivitas rentenir yang dikenal dengan nama bank emok dan banke berkedok koperasi maupun bank tersebut pada dasarnya sangat mencekik rakyat.

Bahkan, tidak sedikit masyarakat korban bank emok tersebut bertindak di luar akal sehat. Kadang ada yang prustasi dan stres gara-gara bang emok.

Setelah diinvestigasi ternyata pemicunya karena terjerat rentenir. Karenanya, aksi penolakan terkait aktivitas tersebut kembali dilakukan sejumlah warga Desa pancaregang Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten serang Banten.

Mereka menolak keras kehadiran bank emok, atau sejenisnya masuk ke wilayahnya. Bahkan beberapa warga sengaja memasang spanduk besar di sekitar jalan pancaregang.

Spanduk bertuliskan warga Desa pancaregang menolak masuk banke dan bank emok atau sejenisnya.

Siti Mulyanto (23) salah seorang warga sekitar membenarkan, pihaknya mengaku resah dengan kehadiran aktivitas bank keliling atau sejenisnya. Karena sangat memberatkan masyarakat terutama dengan bunga yang besar.

Sehingga tidak jarang warga yang meminjam bukannya bisa membayar utang atau bangkit ekonominya, malah sbaliknya kian terpuruk. Akibat beban bunga bank yang cukup besar jauh dari standar perbankan.

“Iya di sini memang warga mulai resah dengan kehadiran aktivitas tersebut karena sangat merugikan masyarakat,”ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya. Ia mengatakan warga yang mulai geram akhirnya memasang spanduk peringatan, sebagai upaya untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terjerat dengan aktivitas banke.

“Intinya warga mulai resah lah dengan aktivitas bangke yang sejatinya memang sangat menyengsarakan masyarakat,” tandasnya. (P4RDI5AHRI)

Pos terkait