PENANTIAN WARGA DAWUHAN AKHIRNYA TERJAWAB
Media Humas Polri || Jawa Timur
Pemberitaan Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan Desa Dawuhan Kecamatan Kademangan,Blitar yang sempat mencuat lantaran berlarut-larut pada akhirnya terjawab juga. Kontraktor pelaksana yang memenangkan tender terbuka senilai Rp. 7.407.040.00,00 yakni CV. Anindhika Pratama dari Kota Banda Aceh mulai melakukan kegiatan pengukuran topografi dan kesesuaian lapangan.
“Alhamdulillah acara doa dan selametan berjalan lancar meskipun sederhana dan panas-panasan” Ujar Tengku (30/08/23), selaku Project Manager dari pekerjaan tersebut. Dia menuturkan bahwa semuanya berjalan lancar berkat dukungan dari banyak pihak, peran aktif dari Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa Dawuhan dan Kepala Dusun, warga sekitar, dan pihak lainnya tidak terkecuali BPBD, Bhabinkamtibmas serta Babinsa yang siang itu turut hadir dalam acara doa.
Secara umum jembatan tersebut memang terlihat kurang layak terutama pada setengah bagian yang diperbaiki secara darurat, tetapi atas alasan jarak dan waktu para pengguna jembatan memilih tetap melewatinya meskipun membahayakan keselamatan.
“Kami secara swadaya sudah lima kali memperbaikinya, yang terakhir sekitar dua minggu yang lalu” Pungkas Kepala Dusun, di sela-sela kerja bakti yang dipimpin langsung oleh Ahmad Muhibbudin selaku Kepala Desa Dawuhan untuk memulai pembuatan akses jalan darurat. Terlihat para warga sekitar jembatan nampak begitu semangat melakukan pembersihan semak dan pemotongan pohon bambu yang masuk di dalam jalur jalan darurat. “Mboten nopo-nopo Mas, terose pancen mboten masuk proyek, alate sampun mandap mawon warga seneng… alhamdulillah alate purun mbantu, mugi-mugi enggal rampung” Ujar salah seorang warga yang ikut kerja bakti dan enggan disebutkan namanya.
Lalu lalang warga yang melewati jembatan memang tergolong ramai, selama 5 menit awak media ada di jembatan itu tak kurang dari 20 motor melewati dengan bergantian dari dua arah, karena sambungan jembatan darurat memang hanya aman untuk satu pemotor. Mereka nampak sangat bersyukur karena jembatan impian yang mereka tunggu bertahun-tahun pada akhirnya akan mulai dikerjakan. “Ndang dadekno Pak” Teriak seorang pemuda dengan nada gemas dan penuh harap saat melewati tim ukur dan konsultan pengawas yang sore itu berjajar di ujung jembatan.
Saat berita ini di muat, awak media mendapatkan konfirmasi bahwa akses jalan darurat sudah terbentuk dan tinggal dilakukan pematangan sesuai jadwal kerja bakti yang telah disepakati oleh warga bersama para pihak yang terkait. Sementara untuk pekerjaan jembatan telah mulai dilakukan pembongkaran dan pembersihan lapangan untuk persiapan pekerjaan teknis (01/09/23).
