Penderita Perut Buncit yang Hidup Sebatangkara Butuh Uluran Tangan

Penderita Perut Buncit yang Hidup Sebatangkara Butuh Uluran Tangan

Mediahumaspolri.com – Jakarta

Bacaan Lainnya

Sarman (28) warga Kampung Bagbagan, Desa Turus, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, sangat memprihatinkan. Sudah hampir 2 bulan lamanya ia menderita penyakit perut buncit (Ascites Masiiv es Fatty Liver avoholic). Selain itu Sarman juga hidup bersama bibinya dengan keterbatasan biaya untuk pengobatan.

Untuk melakukan pengobatan, Sarman berharap ada dermawan yang bisa membantu agar bisa sembuh dari penyakitnya.

Ajat Sudrajat, seorang relawan yang juga warga di kecamatan yang sama mengatakan, dirinya membawa Sarman langsung ke RSUD Berkah Pandeglang dengan bantuan team kesehatan dari Puskesmas Patia agar segera dapat tertolong.

“Kami selaku relawan berharap pasien (Sarman -red) bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal dan dapat perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang, mengingat Sarman ini kondisi ekonominya tergolong tidak mampu dan dia hidup sebatang kara, tidak punya rumah dan tidak punya orang tua. Untuk itu, kami selaku relawan pemuda Kampung Nabeng, Desa Simpang Tiga Kecamatan Patia sangat membutuhkan dukungan semua pihak, baik dukungan moral maupun materil agar bapak Sarman dapat ditangani semaksimal mungkin supaya dapat pertolongan pertama dan cepat sembuh kembali,” kata Ajat, Rabu (25/05/2022).

Sementara itu Entis Sumantri selaku Aktivis muda Kabupaten Pandeglang mengaku, pihaknya juga akan terus mengawal untuk kesembuhan pasien. Soalnya, kata dia, warga tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Kami juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Pandeglang memberikan prioritas dalam penanganan untuk kesembuhan korban. Soalnya, tergolong orang yang tidak mampu, dan kami juga berharap para dermawan bisa ikut membantu dalam pengobatannya,” ujar Entis.

Asep Dedi Mulyadi/
Dicky Abias – MHP

Pos terkait