Media Humas Polri // Mandailing Natal
Menjelang Pemilihan Bupati Mandailing Natal, Tokoh pemuda Madina mengharapkan semua Kandidat untuk memprioritaskan Pendidikan dan pengelolaan sumber daya alam yang baik.Senin (6/5/2024)
Kekayaan alam Mandailing Natal sudah tidak asing lagi untuk jadi bahan perbincangan dikalangan masyarakat, mulai dari potensi wisata,kuliner, hasil laut, pertambangan, sejarah, pertanian dan wisata religinya.
Potensi kekayaan yang dimiliki Kabupaten Mandailing Natal harus dikelola dan dikembangkan dengan baik untuk meningkatkan PAD dan ekonomi bagi masyarakat, tentu dalam pengembangan tersebut dibutuhkan skill atau kemampuan yang mumpuni, baik dalam Ilmu pengetahuan tekhnologi serta adat dan budaya.
Hal ini menjadi perhatian bagi tokoh Pemuda Mandailing Natal Tan Gozali Nasution, dia mengharapkan kepada seluruh kandidat Bupati Madina untuk lebih memperhatikan pendidikan dan skill dalam pengembangan dan pengelolaan SDA yang baik guna meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat.
“Diperlukan Bupati yang visioner kedepannya untuk melatih skill/ pendidikan generasi muda untuk menangkap peluang ini
Anggaran Apbd, Dana desa dan Csr perusahaan harus dimaksimalkan untuk pendidikan dan mendorong penambahan skill generasi muda seperti pelatihan tenaga kerja sesuai kebutuhan kemajuan iptek dan pasar, bupati kedepannya harus juga dapat mengelola kekayaan alam yang sangat luar biasa dimiliki Madina untuk menggali potensi, peningkatan PAD dan juga pemberdayaan serta kesejahteraan masyarakat sekitar”.
Selain itu Tan Gozali juga menyinggung Kopi Mandailing yang sudah mendunia tapi malah yang ada di warung-warung kopi di Madina malah kopi dari luar dan juga kebutuhan dapur seperti Ikan dan sayuran yang datang dari luar, tetapi di Madina banyak kolam dan mempunyai lahan dan tanah yg subur.
” Masa kita punya kopi Mandailing, yang di ada di pasar dan warung – warung kopi dari luar belum lagi ikan tawar masuk dari kabupaten luar madina padahal kita punya banyak kolam ikan yang tidak dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat dan dorongan pemerintah daerah begitu juga dengan sayur dan kebutuhan dapur lainnya,” ujarnya.
Selanjutnya, yang akrab di sapa bung Tan ini, juga mendorong kepada Bupati Madina nantinya untuk mendirikan perusahaan-perusahaan Daerah, kelompok usaha bersama dan koperasi.
“Kita berharap kedepannya yang menjadi Bupati Madina mampu memanfaatkan potensi SDM masyarakat untuk mengelola SDA Madina yang kaya raya bukan hanya mengelola dana APBD yang kebanyakan anggarannya terpakai untuk Dana Gaji dan Rutin PNS & Honor.
Dan mendorong berdirinya perusahaan – perusahaan daerah, koperasi & kelompok usaha bersama ke depan,” tutupnya. ( Abdul Haji )