Penemuan Jenazah Sepasang Suami Istri di Desa Watuawu
Media Humas Polri|| Poso
Polres Poso menggelar Konferensi Pers terkait penemuan jenazah sepasang suami istri di Desa Watuawu pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, sekitar pukul 21.00 Wita, yang di pimpin langsung Waka Polres Poso, Kompol Anton Muhammad, SH. MM, didampingi oleh Kapolsek Lage Iptu Fathurrahman dan KBO Reskrim Ipda Habibi, SH.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di lokasi perkebunan di Desa Watuawu, Kecamatan Lage, pada hari sabtu pukul 10.30 WITA. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Opri Bungkambo (OB) saat ia hendak berangkat ke kebunnya. Opri terkejut melihat dua mayat tergeletak di tanah dan segera kembali untuk melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Desa Watuawu.
Penemuan dua jenazah ini langsung menggemparkan masyarakat. Diketahui bahwa identitas kedua korban tersebut adalah pasangan suami istri, ET (43) pria dan DT (45) wanita, yang merupakan warga Desa Watuawu.
Dalam konferensi pers, Wakapolres Poso, Kompol Anton Muhammad, SH.MM, memberikan keterangan bahwa kasus ini tengah dilakukan pendalaman dan penyelidikan oleh Satuan Reskrim Polres Poso untuk mencari tahu motif di balik kejadian tragis tersebut.
” Kasus penemuan jenazah sepasang suami istri di Desa Watuawu ini telah menjadi perhatian serius kami. Saat ini, tim Reskrim Polres Poso sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan intensif untuk mencari tahu motif di balik kejadian tragis ini. ” ucapnya.
Setelah laporan dari saksi diterima oleh Kepala Desa, tim Inafis Polres Poso segera mendatangi lokasi penemuan jenazah untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi kejadian, sejumlah barang bukti ditemukan, seperti Sebilah parang beserta sarungnya, 1 pasang sendal jepit warna orange merk skyway, 1 buah tas warna merah muda yang berisikan perlengkapan makanan.
Saat ini, kasus tersebut tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Waka Polres Poso meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan Kamtibmas serta tidak menyebarkan berita hoax terkait kejadian ini. Masyarakat diharapkan bersabar dan menunggu hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian.
“ Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Mohon bersabar dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak Kepolisian.” Pungkas Waka Polres.( Eferdi)