Penemuan Mayat Laki-laki di Depan Masjid Miftahur Hair Desa Padang Panjang
Media Humas Polri || Banjarmasin
Mayat seorang laki-laki ditemukan tergeletak di pinggir jalan di depan Masjid Miftahur Hair, Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, oada gari Senin (01/07/2024) sekitar pukul 07.00 WITA. Penemuan ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Karang Intan, yang langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan lebih lanjut.
Korban diidentifikasi sebagai ABS, 23 tahun, seorang pekerja swasta yang beralamat di Desa Mandikapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
*Kronologis Kejadian*
Pada hari Senin, 01 Juli 2024, sekitar pukul 06.00 WITA, saksi bernama S datang untuk berjualan sayur di depan Masjid Miftahur Hair. Saat itu, kondisi sekitar lokasi masih gelap. Sekitar pukul 06.45 WITA, saksi S melihat seorang laki-laki tertidur di pinggir jalan di depan pagar masjid. Tak lama kemudian, teman saksi S, bernama RS yang juga berjualan sayur, tiba di lokasi. Saksi S memberitahukan kepada RS tentang laki-laki yang tertidur tersebut. Setelah diperiksa oleh RS, diketahui bahwa laki-laki tersebut sudah meninggal dunia. RS segera memberitahukan warga sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Karang Intan.
*Proses Evakuasi dan Pemeriksaan*
Korban dievakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Martapura. Pada pukul 08.45 WITA, dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter jaga RSUD Ratu Zalecha Martapura, Dr. Eko Prasetyono, didampingi Unit Inafis Sat Reskrim Polres Banjar dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Banjar. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka lecet di bahu kiri dan luka terbuka di dada kiri dengan panjang 1.5 cm dan dalam 2 cm.
*Barang Bukti yang Ditemukan di TKP*
– 1 buah senjata tajam lengkap dengan kumpang
– 1 unit handphone merk Ifinix
– 1 jaket sweter berwarna hitam
– 1 celana pendek berwarna hijau
– Sepasang sandal milik korban
– 1 unit sepeda motor jenis Honda Scoopy milik korban.
*Keterangan Keluarga Korban*
Menurut informasi dari pihak keluarga, korban terakhir diketahui pada malam sebelumnya, Senin, 01 Juli 2024, sekitar pukul 01.00 WITA. Korban sempat mengajak saudaranya untuk bertemu dengan seorang perempuan, namun ditolak karena sudah terlalu larut malam. Dari hasil pemeriksaan luar oleh dokter, ditemukan tanda-tanda kekerasan berupa luka di dada kiri yang diduga akibat senjata tajam. Saat ini, jenazah telah dibawa ke rumah duka di Desa Mandikapau Barat untuk dishalatkan dan dimakamkan. (Humresbjr)