Penemuan Mayat Perempuan Di Area Medaeng Sidoarjo Diduga Korban Pembunuhan
Media Humas Polri || Sidoarjo
Kamis 29 Agustus 2024 Sidoarjo – Warga Medaeng, Kecamatan Waru geger. Pasalnya, ditemukan kerangka manusia dibungkus terpal di bawah ruas tol Medaeng. Tepatnya di sisi barat Mako Brimob, Senin (26/8).
Informasi yang dihimpun menyebut, telah ditemukan hoodie bertuliskan Persebaya Day di atas kerangka korban. Dan di pergelangan tangan ditemukan gelang karet warna hitam bertuliskan Persebaya.
Penemuan kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh petugas pemeliharaan dan perbaikan jalan tol berinisial M. dia hendak memperbaiki pagar ruas tol yang rusak sekitar pukul 09.30 WIB.
Karena tertutup semak-semak yang sudah tinggi, petugas membersihkan semak tersebut untuk memudahkan pengerjaan. Terkejutnya, petugas melihat adanya terpal warna biru dan ditali.
Setelah itu, petugas mencoba memindahkan terpal tersebut karena mengganggu kebersihan. Ironisnya, petugas mendapati tengkorak kepala manusia keluar dari dalam terpal.
Saat dikonfirmasi Rabu (28/8), Kapolsek Waru Kompol Madya Wiraaji Kusuma mengatakan, petugas pemeliharaan jalan tol melaporkan kepada Polsek Waru mengenai penemuan kerangka manusia di bawah ruas tol.
Dengan respon cepat, anggota Polsek Waru bergerak menuju ke TKP. Setelah dicek, ternyata benar, ada kerangka manusia yang masih utuh terbungkus terpal warna biru. Saat ditemukan, tidak ada sehelai kain melekat di tubuhnya.
“Kami lakukan olah TKP dan memasang police line,” ujarnya.
Telah ditemukan hoodie warna hijau bertuliskan Persebaya Day di atas tengkorak kepala, kaos berwarna pink, kemudian pada pergelangan tangan terdapat gelang warna hitam bertuliskan Persebaya
“Kerangka manusia tersebut dibungkus dalam terpal dan ditali,” ungkapnya
Kerangka manusia itu lalu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan otopsi. Hasil visum terhadap tulang belulang korban telah diidentifikasi bahwa diduga korban merupakan perempuan.
Selain itu, berusia sekitar 15 sampai 21 tahun. Jenazah diperkirakan meninggal dalam kurun waktu 1 sampai 1,5 tahun. Padahal, tempat ditemukannya kerangka tersebut merupakan tempat yang ramai orang lalu lalang.
“Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dengan ciri-ciri pakaian maupun ciri-ciri fisik yang disampaikan, agar menghubungi Polresta Sidoarjo,” tandasnya.[Yudha ]