Penemuan Mayat Tergantung di Perumahan Sudak Terong Tawah, Diduga Akibat Gantung Diri
Media humas polri | Lombok Barat, NTB – Sat Reskrim, Polres Lombok Barat, melalui unit Identifikasi melakukan Olah TKP, terkait penemuan Mayat seorang Laki – laki yang duga meninggal akibat gantung diri.
Sebelumnya, pada Senin (10/1/2021) sekitar pukul 07.00 wita, warga dikejutkan atas peristiwa ditemukannya korban yang diduga gantung diri di di BTN Sudak Falace III Dsn. Kebun Sudak Ds. Terong Tawah Kec. Labuapi Kab. Lombok Barat.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu I Made Dharma, Y. P. STK, SIK mengatakan, Tim Edentifikasi Sat Reskrim Polres Lobar telah tiba di Lokasi.
“Identitas Korban diketahui berinisial AW (23), menurut alamat KTP asal Desa Keruak, Kec Keruak, Kab Lombok Timur,” ungkapnya.
Awalnya pihak kepolisian mendapat informasi dari warga Dsn Kebon sudak Ds Terong Tawah Kec Labuapi Kab Lombok Barat, tentang peristiwa penemuan Mayat dalam posisi tergantung.
“Adanya informasi penemuan mayat, seorang laki-laki ditemukan gantung diri di BTN Sudak Palace 3 Dsn Kebon Sudak Ds Terong Tawah Kec Labuapi Kab Lombok Barat,” ucapnya.
Atas informasi tersebut, Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Lombok Barat, mendatangi tempat kejadian perkara.
“Saat tiba di TKP, petugas melihat ada seorang laki-laki telah tergantung di halaman belakang rumah, yang dimana tali gantungan tersebut di ikat di besi cor,” imbuhnya.
Besi cor yang menempel di bagian tembok rumah bagian belakang dan salah satu ujung tali di ikat di leher korban.
“Tubuh korban sudah terkujur kaku dan setelah di turunkan oleh tim dan beberapa para medis dari Pukesmas Perampuan, dipastikan telah meninggal duania,” imbuhnya.
Dimana, setelah diturunkan, pihak medis menerangkan bahwa orang tersebut sudah tidak bernapas atau telah meninggal dunia.
“Saat ini telah ditindaklanjuti, membawa jenazah korban Kerumah Sakit Bhayangkara, untuk di lakukan tindakan medis Lebih lanjut,” katanya.
Atas kejadian tersebut, kemudian melaporkannya ke polsek labuapi untuk di lanjutkan proses hukum lebih lanjut.
“Berdasarkan kesimpulan dari analisa dokter yang mendatangi TKP, dan hasil olah TKP awal, diduga kuat korban murni gantung diri, dari ciri-ciri kondisi korban,” tandasnya.