Penemuan Senjata Rakitan di Pantai Tumora, Kapolsek Poso Pesisir Utara Apresiasi Kesadaran Warga
Media Humas Polri||Poso Pesisir Utara
Seorang warga Desa Tumora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, menyerahkan sebuah senjata rakitan berbentuk revolver yang sudah berkarat kepada Kapolsek Poso Pesisir Utara, Iptu Kurniadi, yang juga bertugas sebagai personel Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya.
Penyerahan berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024 sekitar pukul 14.30 WITA, setelah senjata tersebut ditemukan oleh Iwan seorang nelayan yang juga Ketua RT III Desa Tumora.
“Seorang warga menyerahkan satu buah senjata rakitan berbentuk revolver yang sudah berkarat. Kronologinya, warga tersebut awalnya sedang berjalan menuju pantai dan saat sedang duduk di bawah pohon, ia melihat besi berkarat. Setelah diperiksa, ternyata itu adalah senjata rakitan,” ujar Kapolsek Poso Pesisir Utara, Iptu Kurniadi kepada awak media, Rabu (9/10/2024).
Kapolsek menjelaskan bahwa setelah menemukan senjata tersebut, Iwan yang juga selaku Ketua RT III Desa Tumora membawa pulang senjata dan menyimpannya di rumah sebelum melapor.
“Iwan kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Tumora, dan setelah mendapat laporan itu, saya bersama Bhabinkamtibmas langsung menuju ke rumah Ketua RT III Desa Tumora yang menemukan senjata tersebut. Setelah tiba, senjata itu langsung diserahkan kepada saya,” tambah Iptu Kurniadi.
“Kami melakukan pengecekan di lokasi sekitar penemuan senjata, namun setelah diperiksa, tidak ditemukan senjata atau amunisi lainnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Iptu Kurniadi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warga yang telah melaporkan dan menyerahkan senjata rakitan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi warga yang dengan penuh kesadaran melaporkan penemuan senjata ini. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ragu untuk melapor atau menyerahkan senjata atau amunisi yang mungkin masih ditemukan di sekitar lingkungan mereka. Ini demi keamanan dan kondusifitas wilayah kita,” tegasnya.
Iptu Kurniadi juga memastikan bahwa polisi akan terus berkoordinasi dengan masyarakat untuk menjaga keamanan wilayah dan mencegah adanya penyalahgunaan senjata atau bahan berbahaya lainnya.
