Pengerjaan Proyek Jalan Tak Standart Mutu Bikin Antok NasDem Emosi

Pengerjaan Proyek Jalan Tak Standart Mutu Bikin Antok NasDem Emosi

http://www.mediahumaspolri.com

Bacaan Lainnya

KEDIRI – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri, Antox Prapungka Jaya, S.E., M.M, yang mendapatkan kabar pelaksanaan pengerjaan jalan di Desa Ngablak, Kecamatan Banyakan, kurang bagus, langsung menggelar sidak (inspeksi mendadak) ke lokasi, Rabu, 14 Desember 2022.

Menurut anggota dewan dari Fraksi Partai NasDem ini, jalan tersebut seharusnya sepanjang 230 meter, namun pada kenyataannya hanya dikerjakan 200 meter saja, sehingga menyimpang dari RAB (Rencana Anggara Biaya).

“Selain itu, saya juga menemukan kerapiannya sisi kanan kirinya itu juga tidak benar, tadi pelaksana maupun pengawas, dan konsultannya mengakui kalau ini juga enggak benar, termasuk kualitasnya aspal,” katanya.

Lebih lanjut, Antox menjelaskan, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Dinas PUPR, bahwa hal ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) untuk ke depannya, baik pelaksana maupun konsultan, kalau pekerjaannya seperti ini, supaya tidak dipakai lagi.

Antox juga menegaskan, proyek peningkatan jalan tersebut dibiayai oleh uang rakyat yang dihimpun melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Kediri, jadi tidak boleh dikerjakan hanya asal-asalan aja.

“Kenapa saya katakan ini enggak benar termasuk aspalnya, saya juga punya pembanding yang dikerjakan itu bukan hanya 200 meter, banyak sekali terkait proyek-proyek peningkatan jalan di Kabupaten Kediri,” cetusnya.

Mengenai hasil pembahasan bersama Dinas PUPR Kabupaten Kediri dan pihak pelaksanana serta pengawas di lokasi, Antox menjelaskan, dari mulai pelaksananya mupun konsultannya, nanti akan membenahi untuk dirapikan, termasuk kekurangannya juga segera dikerjakan.

“Kita tunggu dulu sampai sejauh mana nanti, laporannya gitu loh, saya juga nunggu, artinya ini kalau memang enggak benar, saya mohon nanti ya kami tindaklanjuti,” tegas Antox.

Sementara itu, Sunar, pelaksana lapangan peningkatan jalan di Desa Ngablak mengatakan, pihaknya akan segera melakukan revisi dan perbaikan pelaksanaan proyek tersebut. “Satu atau dua hari ini segera diperbaiki atau direvisi,” ujarnya.

(Nurni Hayati.kdr)

Pos terkait