Pengurus organisasi Gabungan Pangkalima Dayak Alur Barito Hadiri Acara Ritual Menyanggar
Media Humas Polri|| Kalteng
Tradisi Warga Dayak sebelum pembukaan pekerjaan warga Dayak dan investasi Harus melaksanakan Ritual Menyanggar pemindahan Roh leluhur dan penghuni hutan di pindahkan dari lokasi yang akan di Buka
Minggu 1 September 2024.
“Gusti Adiansah.S.Ag.
Ketua GPD Alur Barito mengucapkan terima kasih atas keperdulian Investasi PT BPO (Barito prime Oil) yang telah membantu warga setempat, juga mendukung Adat,budaya,tradisi dan kearipan lokal. Seperti hari ini yang telah di laksanakan warga Desa SEI Rahayu satu.
Saya tekankan kepada prusahaan yang ingin berinvestasi di tanah Dayak Agar Beradat menjunjung tinggi Adat setempat. Kalau investasi tidak ingin mengikuti adat istiadat setempat silahkan Angkat kaki dari tanah iya Mulek bengkang turan ini tandasnya.
“Ketua Adat Desa Sei Rayu satu,Bapak Sutardi selaku pelaksana ritual,
Ritual Menyanggar ini adalah tradisi kami org Dayak sebagai bentuk rasa hormat kami kepada penghuni hutan roh2 di wilayah yang akan di buka oleh pihak invetasi perkebunan kelapa sawit PT BPO ( Barito prame oil.) Yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di wilayah kita Desa SEI Rahayu satu.
Nantinya ketika berjalan kegiatan pembukan lahan baik itu perusahaan atau warga lokal Agar tidak Ada Gangguan. Ungkapnya.
“Pisur Basir sekaligus ketua Mejelis kelompok Agama Hindu Kaharingan Bapak SIPRON.
Ritual ini kami meminta kepada Tuhan yang maha kuasa agar penghuni hutan ini, dapat di pindahkan ke tempat lain dengan sesajen dan persembahan. Kita potong babi ayam, bakar Lamang dan bermacam Aneka kueh tradisi, dengan Harapan kita ke depan tidak ada gangguan dari roh2 halus penghuni wilayah tempat ini.. yang bekerja di sini aman damai dan tentram tanpa ada kendala yang tidak di inginkan.
“Acara ritual Menyanggar itu di laksanakan oleh warga dengan bergotong royong hingga berjalan lancar sampai Akhir.(Rijali)