“Perbaikan Jalan Desa Jihi Tuyau Berjalan Lambat Ada Apa Gerangan ?”
Media humas polri || Kalteng
Setidaknya ada tiga pihak yang mendorong Perbaikan Jln Desa Jihi ke Desa Tuyau untuk segera diperbaiki total,yaitu warga pengguna jalan yang terdiri dari warga Desa Tuyau,warga Desa Kupang Bersih,warga Desa Ketab,dan warga Desa Pinang Tunggal,dan sebagian warga Desa Muara Plantau
Selain itu juga psra Kepala Desa dengan stafnya,sampai dengan para bpk Rt dari empat Desa,serta Desa tambahan Muara Plantau
Berikutnya anggota Dewan zona Kec Pematang Karau,misalnya Bpk Wahyudin Noor,Sp,Mp,bpk H.Rusli,S.Pd yang juga mendapatkan dukungan dari warga Kec Pematang Karau,cukup sebenarnya dari sisi dukungan untuk perbaikan Jln Jihi ke Desa Tuyau,lalu kenapa tidak kunjung diperbaiki apa masalahnya ?
Bahkan disekitar bulan Maret/April sempat dilakukan RDP soal Jln Jihi Tuyau,mhp sempat diajak ikut hadir oleh Kades Tuyau bpk Markati,S.Pd,MM yang juga dulunya anggota DPRD Bsrtim
Layak dipertanyakan soal ini didasarkan atas Pansus th 2020 lalu dimana Pemda Bartim dinyatakan lemah didalam penyerapan anggaran,akibatnya anggaran kelebihan setidaknya satu tahun terkait hasil Pansus DPRD Bartim
Hingga berita ini dimuat mhp kondisi Jln Jihi Tuyau tampak seperti pada foto berita ini,cukup parah dan bagi roda empat sejenis Syla,Jazz,yang beroda pendek akan kesulitan melalui kondisi jalan ysng berlubang dan berlumpur terutama saat debet hujan tinggi
Dilihat dari jumlah pengguna jalan harusnya perbaikan jangan sampai terlambat alias molor sebab jumlah pengguna beragam
Ada guru guru,siswa sekolah,staf Desa,Kepala Desa,pedagang,dan masyarakat umumnya
Akankah Pemda Bartim peduli dengan harapan warga pengguna jalan terutama warga Tuyau,Kupang Bersih,dan warga Desa Ketab ?
Jawabanya menjadi kewenangan Pemda Bartim,harapan tinggal harapan selama Eksekutif dan Legeslatif kurang serius dalam hal ini,harapan hanya berada dialam mimpi
Mudahan ini berita terakhir dari persoalan Jln Jihi Tuyau,selanjutnya ruas jalan ini akan diperbaiki sepenuhnya(10/05/23.Tim MHP/Redaksi).
