Media Humas Polri // KUDUS
“Selamat, SMPN 1 Kudus telah memasuki usia 73 tahun, ini usia yang sangat matang. Saya harap kreasi dan inovasi terus dilakukan agar dapat mengikuti arus perkembangan pendidikan,” ucapnya.
Hartopo berpesan, meski ada penerapan zonasi, SMPN 1 Kudus diminta untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih selama ini.
“Tetap pertahankan dan tingkatkan prestasi, jangan sampai luntur tergerus zonasi. Kualitas pendidikan disini (SMPN 1 Kudus) harus selalu dijaga,” pesannya.
Penerapan zonasi diharap tak membuat sekolah melonggarkan SOP yang telah ada. Artinya, SOP harus tetap dijalankan untuk memberikan pengawasan maksimal terhadap para siswa dalam mengukur kemampuannya mengikuti proses pendidikan.
“SOP harus diterapkan dengan baik, ketika ada siswa yang tidak mampu mengikuti pembelajaran, harus ada warning. Selain penilaian dari raport, orang tuanya juga harus diberi tahu agar bisa menentukan sikap terhadap anaknya,” tegasnya.
Pihaknya mewanti-wanti agar jangan sampai karena zonasi, justru membuat prestasi sekolah menurun.
“SMPN 1 Kudus adalah sekolah favorit dari dulu. Hampir 80 persen alumninya berprestasi dan TOP. Maka, harus benar-benar menjaga kualitas jangan sampai anjlok,” imbaunya.
Terakhir, Bupati Hartopo mengucapkan terima kasih kepada segenap guru yang telah mengawal pendidikan generasi penerus bangsa dengan penuh tanggung jawab.
“Terima kasih pada seluruh bapak ibu guru, panjenengan sangat berjasa dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa sehingga panjenengan layak dijuluki pahlawan tanpa tanda jasa. Saya berdiri di sini juga berkat perjuangan bapak ibu guru semua,” pungkasnya.
Kepala SMPN 1 Kudus Ahadi Setiawan dalam sambutannya mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) ini merupakan puncak dari rangkaian acara yang sebelumnya telah dilakukan oleh keluarga besar SMPN 1 Kudus.
“Ini merupakan puncak acara, sebelumnya kami telah melakukan beberapa kegiatan sosial, meliputi medical check up, donor darah, lomba tingkat TK-SD se-Kab. Kudus dalam olimpiade Matematika, IPA, dan IPS, lomba seni, dan kegiatan bazar,” katanya.
Dalam peringatan HUT kali ini, turut pula diresmikan ruang podcast milik SMP 1 Kudus. Ahadi berharap, ruang podcast tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bakat siswa.
“Semoga dengan diresmikannya podcast ini oleh Bupati Kudus, dapat memberikan ruang bagi siswa kami dalam mengembangkan bakatnya di bidang komunikasi,” harapnya.
Peringatan HUT SMPN 1 Kudus juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kudus, Kepala Disdikpora Kudus, komite sekolah, pengurus PGRI Kudus, tokoh lintas agama, wali murid, ikatan alumni, dan tamu undangan lainnya. (Fikri)