Media Humas Polri // Poso
Dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah operasi, Satgas III Preventif Ops Madago Raya secara rutin melaksanakan sambang dan silaturahmi kepada masyarakat, pada Selasa (3/9/2024), kegiatan sambang ini dilakukan di empat pos kamtibmas yang tersebar di wilayah operasi.
Kegiatan sambang ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat keamanan dengan masyarakat, serta mendengarkan secara langsung aspirasi dan keluhan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan imbauan kamtibmas dan sosialisasi terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Satgas memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah mereka. Warga diimbau untuk selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya prefentif yang terus dilakukan oleh Satgas dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Kami berharap dengan kegiatan sambang dan silaturahmi ini, masyarakat dapat lebih merasa aman dan terlindungi. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan bersama,” ujar AKP Basirun Laele.
AKP Basirun Laele menyebut, dengan adanya kegiatan sambang dan silaturahmi ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah operasi dapat terus terjaga dengan baik.
Selain itu, silaturahmi ini juga dimanfaatkan oleh Satgas untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan warga terkait kondisi keamanan di wilayah mereka. ” Hal ini diharapkan dapat membantu Satgas dalam merumuskan strategi yang lebih efektif dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah operasi “, pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan sambang dan silaturahmi ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah operasi dapat terus terjaga dengan baik.
