Media Humas Polri // Kalteng
Laksamana TNI Muhammad Ali selaku Kepala Staf TNI angkatan Laut (KSAL) menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Oknum Brimob Polda Papua Barat di pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/04/2024) kemaren,telah berakhir damai.
” Sebagai prajurit jelasnya harus menunjukan jiwa kesatria dan selalu menjunjung tinggi sinergitas kepada seluruh Instansi dan elemen seluruh masyarakat dimanapun berada,” dalam keterangan tertulis di Jakarta Minggu malam.
Sementara itu Laksamana muda TNi Hersan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III menyayangkan sinergisitas TNI-Polri yang terjalin sudah dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dia pun berharap kejadian itu tidak boleh terulang lagi kedepannya, agar soliditas TNI-Polri tetap terjalin Erat.
Pangkoarmada III telah menjenguk para korban yang dirawat di RSAL dr.Oetojo Kota Sorong,kemudian beliau memberi keterangan Pers Seusai menjenguk korban.
Dalam keterangan beliau mengatakan sudah dilaksanakan mediasi oleh pimpinan TNI dan Polri di wilayah Sorong. Sebagai pimpinan akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut, apabila ada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pangkoarmada III mengungkapkan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johny Eddizon Isir sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNi,khususnya dan masyarakat umum serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusak-nya soliditas TNI-Polri.
beliau menjelaskan pihaknya pada dasarnya akan menindaklanjuti kejadian itu dengan penyelidikan secara utuh dan menyeluruh guna mencari solusi, kemudian akan di ikuti dengan sanksi tegas kepada anggota yang terbukti bersalah. ( Adi 86 )