Pimpin Rapat Awal Tahun 2023 Kapolda Maluku Jadilah Polisi Yang Dirindukan Masyarakat

Pimpin Rapat Awal Tahun 2023, Kapolda Maluku: Jadilah Polisi Yang Dirindukan Masyarakat

 

Bacaan Lainnya

Media Humas Polri || 12/1/2023

 

“Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum, meminta seluruh personel Polri di Maluku agar dapat menjadi anggota yang dirindukan, bukan sebaliknya dibenci oleh masyarakat.

 

Arahan tersebut disampaikan dalam rapat awal tahun 2023 Polda Maluku yang digelar di ruang rapat utama Mapolda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Rabu (11/1/2023).

 

Rapat perdana 2023, Kapolda didampingi Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun S.Ik., SH., M.Hum dan Irwasda Maluku Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar S.Ik., MH. Seluruh pejabat utama Polda Maluku dan Kapolres/ta jajaran turut hadir dalam rapat tersebut.

 

“Kepada seluruh jajaran agar jadilah Polisi yang dirindukan masyarakat dan jangan jadi polisi yang dibenci masyarakat,” pinta Kapolda mengingatkan.

 

Tahun 2023, Irjen Latif meminta seluruh jajaran Polda Maluku hingga ke tingkat kewilayahan agar dapat menyamakan satu persepsi dalam pelaksanaan program-program kerja ke depan.

 

“Pada kesempatan yang baik ini kiranya kita semua bisa menyamakan lagi langkah dan persepsi kita untuk rencana-rencana kerja serta program-program kerja yang akan kita lakukan nanti, dan tentunya dengan kehadiran para pejabat utama Polda Maluku yang baru bisa meningkatkan kinerja kita dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik tidak hanya untuk masyarakat tapi juga pelayanan terbaik untuk internal kita anggota Polri,” harapnya.

 

Irjen Latif berharap agar seluruh sumber daya atau semua kemampuan yang dimiliki dapat difokuskan bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

“Tidak hanya kepada masyarakat namun juga pelayanan terbaik untuk anggota anggota kita 8000 orang yang tersebar mulai dari Polda hingga jajaran yang ada di perbatasan, sehingga mari kita manfaatkan waktu rapat ini dengan baik,” pintanya.

 

Kepada seluruh Kapolres jajaran, Irjen Latif menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas yang sudah diberikan selama ini. Sehingga tugas-tugas kepolisian di Maluku dapat dilaksanakan dengan baik, yang tentunya juga sesuai petunjuk dan arahahan dari Mabes Polri.

 

“Kita berharap pencapaian yang diraih di tahun 2022 dapat dipertahankan dan bisa ditingkatkan lagi capaian-capaian di tahun 2023,” harapnya.

 

Kapolda terus mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri agar jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat, dan menghambat perkembangan investasi dengan mempersulit perizinannya.

 

“Orang sudah datang bawa uang mau investasi di sini ya kita bantu, permudah ijinnya agar dampaknya untuk memajukan ekonomi di wilayah kita dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat kita dapat terwujud,” pintanya.

 

Di sisi lain, Kapolda mengaku saat ini lagi ramai judi online. Olehnya itu dirinya meminta anggota agar dapat melakukan pencegahan.

 

“Perlu kita lakukan pencegahan, karena sampai main judi itu, maka sampai habis duitnya. Tolong mengenai masalah judi online seperti main ketangkasan, download aplikasi, jadi Dir Krimsus agar ditindak lanjuti permasalahan ini,” pintanya.

 

Irjen Latif juga kembali mengingatkan semua personil di jajaran Polda Maluku agar tidak terlibat dalam politik praktis.

 

“Hindari keterlibatan diri dengan semua politik praktis menjelang pesta politik, karena masyarakat akan menilai kinerja kita, olehnya itu jadilah polisi yang profesional dalam melayani masyarakat,” harapnya.

 

Tak hanya itu, Kapolda juga menekankan agar peredaran narkoba di Maluku terus diberantas. Setiap personil Polri, juga diingatkan agar jangan sekali-kali mendekatinya.

 

“Sebagaimana perintah Kapolri tidak ada lagi ruang untuk kita membantu anggota yang terlibat dalam persoalan Narkoba, karena hal itu sudah merupakan ketentuan,” tegasnya.

 

Khusus untuk para Kapolres, Irjen Latif menekankan agar terus menanamkan doktrin Tribrata dan Rastra Sewa Kotama kepada anggota.

 

“Bahwa kita ini anggota Polri adalah abdi utama daripada Nusa dan bangsa dan tugas kita adalah pelayan, bukan untuk dilayani apalagi menjadi penguasa di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.

Pos terkait