Media Humas Polri // Malteng
Kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi Penyaluran KUR pertanian Provinsi Maluku yang di buka secara resmi oleh Pj. Bupati Malteng M. Marasabessy. Kegiatan tersebut di laksanakan tepatnya pada pukul 14 ; 00 Wit, berlokasi di Baileo Ir.Soekarno Masohi, yang mana kegiatan tersebut di hadiri Pj. Bupati Malteng, Ketua TGPP Maluku, Kadis Pertanian Maluku, Kepala OJK Maluku, Kepala BI Maluku, Kepala Bulog Maluku, Kadis Pemdes Maluku, Karo Ekbang Maluku, Staf Ahli, Assisten Sekda, Pimpinan OPD & Kabag Lingkup Pemda Maluku Tengah, kemudian Pimpinan BUMN (Perbankan), Penyuluh Pertanian.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, berkesempatan Pj.Bupati Malteng M. Marasabessy menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan semoga puasa ramadhan dijalani dengan lancar hingga mencapai kemenangannya di hari yang Fitri nanti. Ucap Marasabessy.
Marasabessy juga mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karuniaNya, semua masih diberikan kekuatan dan kesehatan yang baik, dan dihimpun kembali dalam acara tersebut guna mengikuti Rapat Koordinasi dan Evaluasu KUR Pertanian tahun 2023. Tutur Marasabessy.
Kata Marasabessy” Saya menyambut dengan gembira terlaksana acara ini, serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pertanian Provinsi Maluku, OJK Maluku. Sebutnya Marasabessy juga menyampaikan ucapan yang sama kepada pihak Bank Indonesia Perwakilan Maluku serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya bagi pengembangan sektor pertanian di Kabupaten ini, melalui penyaluran KUR Pertanian.
Seperti kita tahu bersama bahwa secara nasional sektor perikanan dan pertanian merupakan sektor yang sangat penting dan strategis, dimana kedua sektor ini memberikan kontribusi yang siginfikan, baik dari aspek penyedia bahan pangan bagi penduduk Indonesia, penampungan tenaga kerja yang besar, peningkatan, kesejahteraan rakyat, serta menekan angka kemiskinan. Jelas Marasabessy
Berkenan dengan itu, Bapak Presiden dalam berbagai kesempatan mengarahkan agar fokus perhatian tidak hanya tertuju pada upaya peningkatan produksi pertanian, namun proses pasca produksi dimana petani perlu memberikan nilai tambah aktivitas usaha tani melalui pengolahan produk pertanian maupun pengembangan usaha pertanian, Terang Marasabess.
Menurut saya tidak hanya sebatas ajakan, namun akan lebih baik jika dilakukan pendampingan mulai dari proses mengakses skema KUR sampai dengan pemanfaatannya agar tidak salah sasaran. saran Marasabessy
Kepada pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang diberikan kewenangan untuk penyaluran KUR Pertanian, agar lebih agresif menjangkau masyarakat. Marasabessy juga mengatakan” memandang perlunya kerja terpadu lintas sektor agar program KUR Pertanian ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan profesi petani.
Saya akan instruksikan para Camat dan Kepala Desa/Raja agar memberikan akses yang terbuka antara perbankan dan masyarakat.
Ini salah satu cara yang menurut saya akan efektif guna memotivasi masyarakat dalam mengakses KUR Pertanian, dengan metode seperti ini saya optimis, tahun 2023 angka KUR Pertanian di Maluku Tengah akan meningkat signifikan. Rapat koordinasi dan evaluasi KUR Pertanian hari ini, merupakan agenda penting dan strategis untuk melihat perkembangan penyaluran KUR serta pemanfaatannya dan hasilnya bagi pengembangan sektor pertanian termasuk kesejahteraan masyarakat petani Kiranya forum ini dapat melahirkan pokok pikiran rekomendasi yang berguna bagi semua pihak, baik itu pemerintah kabupaten, lembaga perbankan termasuk lembaga
terkait lainnya. (Steven)