PMD saling Lempar….? Di duga Pelatihan seluruh kepala desa di bandar Lampung dengan setor 60 jt per desa di buat ajang Konsorsium bagi bagi buat pejabat.
Media humas polri Pesawaran – di tahun 2021 di adakannya pelatihan pemberdayaan oleh panitia BKAD kecamatan di beberapa hotel mewah di bandar Lampung menuai kontrafersi serta keluhan beberapa kepala desa.
Pasalnya pelatihan yang di adakan 1 tahun 3 kali pertemuan menggunakan anggaran bersumber dari dana desa senilai 60 Jt per desa di duga pelatihan tersebut tidak ada manfaatnya buat kepala desa , awak media mencoba menggali informasi kepada beberapa kepala desa dan beberapa apdesi membenarkan adanya pelatihan tersebut
Kami mencoba menggali informasi ke desa desa dan menanyakan langsung kepada beberapa kepala desa apa ada anggaran khusu pelatihan yang di anggarkan dari dana desa khusu pelatihan selama 1 tahun 3 pertemuan dengan nilai Rp.60.jt
Awak media menggali informasi langsung serta konfirmasi ke beberapa desa anggaran 60 Jt itu menggambil dari beberapa aitem dana desa salah satunya.
1.jumlah peserta pelatihan / penyuluhan / sosialisasi bidang hukum dan perlindungan masyarakat Rp. 12.000.000
2.jumlah peserta ketertiban pelatihan desa Rp. 12500.000
3.pengelolaan ADM kesiapan desa Rp. 15.000.000
4. Terciptanya sistem informasi desa Rp. 18.994.000
5. Dokumen Profil desa Rp. 12.000.000
Dari beberapa desa aitem itu ada dan slalu di anggarkan berfariasi dan saat kami konfirmasi ke beberapa desa semua sama kegunaan nya untuk pelatihan selama 1 tahun 3 kali pertemuan di hotel mewah di bandar Lampung.
Awak media mencoba mendatangi Kepala bidang PMD Theo , mengungkapkan saya tidak tau terkait masalah anggaran tersebut . Ungkap Kabid penanganan desa . Padahal jelas tugas fungsinya PMD . Kami menilai Anggaran Pelatihan seluruh kepala desa dengan mengeluarkan uang 60.jt per desa yang bersumber dari dana desa di buat ajang bagi bagi jatah tahunan karna kalau kita kalkulasi 60 jt perdesa di kali 144 sekian desa berap milyar dananya . Hanya untuk kegiatan kepala desa hanya di hadiri 2 perwakilan dari desa.
Kami menilai ada permainan antar BKAD .selaku panitia dengan PMD selaku Pembinaan terkait dana desa.
Dengan adanya dugaan pemanfaatan anggaran kami berharap APH pusat lebih jeli terkait kegiatan kegiatan yang di adakan oleh BKAD dan PMD kabupaten.kami menilai anggaran pelatihan yang nilainya milyaran di buat ajang bagi bagi pejabat karna menurut narasumber jatah buat A. 10 jt perdesa jatah buat K. 10 jt perdesa jatah buat P 10 jt perdesa . Menurut keterangan Narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya. tim
Bersambung episod 2