Polda Jateng Razia Lapas Perempuan Semarang Sejumlah Warga Binaan di Tes Urine
Media Humas Polri || Semarang
Direktur Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya (Dir. Resnarkoba) Polda Jawa Tengah Lutfi Martadian memimpin langsung razia gabungan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang, Jawa Tengah.
Tim gabungan Polda Jateng kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang melakukan penggeledahan kamar-kamar hunian para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan, Bulu, Kota Semarang, Selasa (11/10/2022).
“Razia ini dilakukan guna memastikan tidak ada benda/barang-barang larangan dan berbahaya seperti HP, Narkoba, senjata tajam dan barang terlarang lainnya di tempat hunian warga binaan,” ujar Dir. Resnarkoba Polda Jawa Tengah
Sebelum pelaksanaan razia, digelar apel razia gabungan yang dipimpin Dir. Resnarkoba Polda Jawa Tengah Lutfi Martadian dan Kepala Lapas Perempuan Semarang Kristiana Hambawani.
Dalam arahannya Lutfi Martadian menekankan tiga kunci pemasyarakatan maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan Narkoba dan sinergitas aparat penegak hukum, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Semarang Kristiana Hambawani menyambut baik razia yang dilakukan bersama Polri ini. Ia mendorong agar kerja sama dimaksud tetap dipertahankan dan ditingkatkan sebagai kegiatan rutin dalam rangka menciptakan Lapas yang aman dan tertib.
Berdasarkan sumber informasi dari Humas LPP Semarang, razia dilakukan fokus pada kamar hunian 1, 2, 4 dan 5.
Selain menggeledah benda/barang-barang larangan dan berbahaya, petugas juga melakukan test urine kepada warga binaan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkotika di dalam tubuh warga binaan.
Diketahui dari tes urine warga binaan pemasyarakatan Lapas Perempuan Semarang hasilnya negatif semua.(Mhn)
