Media Humas Polri//Sultra
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Minggu, 10 November 2024, Polda Sulawesi Tenggara melaksanakan upacara di Lapangan Apel Mapolda Sultra. Upacara dimulai pukul 08.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Karoops Polda Sultra, Brigjen Pol Tumpal Damayanus, S.H., M.H., yang didampingi oleh Para Pejabat Utama (PJU), perwira menengah, Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri, serta seluruh personel Polda Sultra.
Upacara ini menjadi momen penting bagi seluruh peserta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Brigjen Pol Tumpal Damayanus menyampaikan amanat dari Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengenai pentingnya nilai-nilai kepahlawanan yang relevan bagi generasi saat ini. “Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengingat perjuangan masa lalu, tetapi juga mewujudkan cita-cita bangsa untuk Indonesia yang maju dan berdaulat,” ujarnya.
Peringatan Hari Pahlawan adalah momen untuk menghargai jasa pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pahlawan adalah mereka yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kebebasan bangsa, serta mewariskan semangat dan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi saat ini.
Tema Hari Pahlawan 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” yang mengandung makna dalam untuk terus menerus menghargai dan meneladani semangat serta nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini mengingatkan pentingnya peran kita semua untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui cinta kepada negeri.
Tugas pahlawan tidak hanya terbatas pada masa lalu tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan modern. Saat ini, perjuangan berfokus pada membangun bangsa yang kuat melalui inovasi, solidaritas sosial, dan perbaikan dalam bidang sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan untuk mencapai Indonesia yang lebih makmur dan adil.
Dalam konteks global, masyarakat Indonesia diharapkan tetap mempertahankan nilai persatuan, solidaritas, dan toleransi. Tantangan era modern seperti ancaman ketidakstabilan ekonomi dan sosial membutuhkan sikap kepahlawanan yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Peringatan ini mengajak kita untuk terus meneladani semangat pahlawan dengan melakukan yang terbaik bagi masyarakat sekitar, melalui langkah-langkah kecil yang berdampak besar bagi kesejahteraan sosial. (Aidi gunaidi)