Polemik Pembelian Baju Batik Anggota PPS Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan

Media Humas Polri//Bengkulu Selatan

Bermaksud membuat suasana berbeda pada saat menjadi panitia pelaksana pemilihan langsung Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Bengkulu Selatan Puluhan anggota panitia pemungutan Suara (PPS) desa sekecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan merasa tertipu oleh Oknum ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Air Nipis Amirun, pasalnya niat yang berawal dari hasil kesepakatan bersama antara PPK Kecamatan Air Nipis dengan PPS Desa Sekecamatan air Nipis Berakhir Selisih paham , akibatnya gelombang protes kepada oknum ketua PPK dari puluhan anggota PPS tidak Ter elakan.

Bacaan Lainnya

Kepada mediahumaspolri.com 11/11/2024 Zen Fahromi salah satu mantan anggota PPS desa di kecamatan air nipis, menjelaskan bahwa kesepakatan awal antara oknum ketua PPK dengan Anggota PPS se kecamatan air Nipis Kabupaten Bengkulu selatan untuk membuat suasana beda pada saat pelaksanaan pemilihan umum serentak kepala daerah Bupati dan wakil bupati, gubenur dan wakil gubernur di kecamatan air nipis tanggal 27 November 2024 mendatang dengan membeli pakaian segaram batik.

“Kami bersepakat dengan oknum ketua PPK untuk membeli pakaian seragam batik seharga Rp. 175.000, harga ini merupakan penawaran yang di sampaikan Amirun oknum ketua PPK tersebut kepada kami PPS Sekecamatan air nipis” jelas Zen yang merupakan salah satu anggota PPS yang sudah mengundurkan diri , di lanjutkan Zen , bahwa dirinya juga meski sudah mundur dari anggota PPS tapi ikut berpartisipasi dalam pembelian baju batik tersebut .

Di tambahkan Zen lagi, jumlah anggota PPS yang wajib membeli baju batik tersebut sebanyak 60 orang anggota PPS dari 10 desa yang ada di kecamatan air nipis, saat baju batik yang di sepakati sampai ke anggota PPS ternyata menurut taksiran anggota PPS tersebut tidak sesuai dengan nilai harga yang sudah di sepakati bersama , asumsinya harga baju batik tersebut di harga 60.000/pcs sudah termasuk ongkir .

Sementara itu oknum ketua PPK kecamatan air nipis Amirun belum bisa di konfirmasi terkait permasalahan tersebut. (Temmy)

Pos terkait