Polisi Dalami Dugaan Penculikan Seorang Pria Di Wonogiri
Media Humas Polri|| Wonogiri
Polres Wonogiri dalami dugaan penculikan terhadap seorang pria NBS ( 53) warga Desa Wonoharjo, Wonogiri.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri IPTU Yahya Dhadiri,S.H.,M.H.,melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., mengatakan, Kasus bermula ketika NBD (53) usai memberikan laporan pengaduan pada Polres Wonogiri tanggal 23 Agustus 2024.
Pihaknya menambahkan, saat ini kasus dugaan percobaan penculikan terhadap NBS tersebut, sedang dalam tahap penyelidikan. Petugas kepolisian juga telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna mendalami kasusnya.
Di sisi lain, sejumlah keterangan para saksi yang mengetahui kejadian juga sedang didalami oleh petugas. “Para saksi yang ada di lokasi sudah kami mintai keterangan. Kasusnya sudah ditangani, masih penyelidikan,” tuturnya.
Dari hasil keterangan para saksi dan korban, kejadian dugaan percobaan penculikan ini terjadi pada Kamis (22/8/2024) di Jln Ds Wonoharjo, Sedangkan korbannya berinisial NBS (53) selaku pelapor warga Desa Wonoharjo, Wonogiri.
Saat itu pelapor yang dalam perjalanan ke rumahnya di Ds Wonoharjo Kab Wonogiri, di cegat oleh enam orang dan korban langsung diajak masuk kedalam mobil dan dibawa pergi. Didalam perjalanan pelapor di intervensi untuk mengakui perbuatannya bahwa telah melakukan pencabulan terhadap seorang anak inisial A(11).
Diduga karena korban tidak mau mengakui perbuatannya, korban di turunkan di jalan lingkar selatan Kabupaten Salatiga.
Usai kejadian tersebut korban mengadukan peristiwa yang dialaminya ke Polres Wonogiri.
Sementara itu, petugas kepolisian yang mendapat informasi perihal dugaan percobaan penculikan, segera melakukan penyelidikan. Selain itu, anggota kepolisian juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Diantaranya pihak SPBU tempat korban istirahat usai di turunkan oleh para terduga penculik, serta telah memeriksa sejumlah saksi dan melihat rekaman CCTV di sekitar kejadian.
AKP Anom menambahkan untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan kemudian. (Zaenal A)