Polres Bolmong Laksanakan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Zebra Samrat 2023
Media Humas Polri || Bolmong
Polda Sulut Operasi Zebra 2023 hari ini digelar secara serentak di seluruh jajaran Kepolisian se-Indonesia. Wakapolres Bolmong Kompol Muh. Ali Tahir, SH memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Samrat 2023 yang digelar di lapangan Apel Polres Bolmong. (4/9/23) Pukul. 09.00 Wita.
Penyematan pita tanda operasi kepada personil masing-masing perwakilan dari TNI, Polres Bolmong dan Dinas Perhubungan juga menandai dimulainya operasi Zebra Samrat 2023 tahun ini.
Kegiatan apel gelar pasukan tersebut mengambil tema “Cipta Kondisi Kamseltibcarlatas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024.”
Wakapolres Bolmong dalam amanatnya mengatakan pagi hari ini kita dapat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi zebra samrat 2023 yang berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 4 (empat) sampai dengan 17 (tujuh belas) september 2023.
“Gelar Pasukan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda dan Satuan Kewilayahan ini, merupakan bagian penting yang harus dilaksanakan dalam satu proses manajerial, untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat, benar-benar siap baik dari segi kekeuatan personil, kemampuan, maupun kelengkapan sarana dan prasarana”.
Bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Samrat tahun ini untuk cipta kondisi Penyelenggaraan agenda Nasional yaitu Pemilu 2024 dimana saat ini sudah memasuki tahap ke 6 yaitu Pencalonan Anggota DPD, DPR RI maupun DPRD.
Pelaksanaan Operasi Kepolisian bersama dengan TNI, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas dan Stakeholder merupakan salah satu bentuk upaya kita untuk menggapai kesusksesan Pesta Demokrasi pemilu 2024.
“Perlu juga disampaikan bahwa situasi terkait kamseltibcar Lantas angka kecelakaan lalu lintas selama 2 (dua) Bulan terakhir mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar 8,2 % dari sejumlah 259 kecelakaan pada Bulan Juni menjadi 235 kecelakaan pada Bulan Juli 2023.”
Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada Masyarakat ada beberapa penekanan yang perlu untuk dipedomani yang dilaksanakan yaitu lakukan penggelaran kekuatan secara tepat pada setiap titik rawan macet, tingkatkan kewaspadaan diri dan kesatuan terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror, Optimalkan penggunaan peralatan dan sarana prasarana yang dimiliki, lakukan terobosan kreatif yang dapat dipertanggung jawabkan secara hukum dan lakukan tindakan tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas
Adapun yang menjadi sasaran dalam operasi zebra samrat 2023 meliputi “berkendara dibawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, menggunakan ponsel saat berkendara, menerobos saat lampu merah, tidak menggunakan helm standar SNI, melawan arus lalin, melampaui batas kecepatan, berkendara dibawah pengaruh alkohol, kelengkapan ranmor tidak sesuai spek teknis, penggunaan ranmor tidak sesuai peruntukan, ranmor yang di overload dan over deminsion serta ranmor tanpa menggunakan no pol atau no palsu”.