Polres Dumai Adakan ” Apel Gelar Pasukan OPS Lilin Lancang Kuning NATARU 2022 “.
DUMAI ( Media Humas Polri ), Polres Dumai mengadakan acara Apel Gelar Pasukan OPS Lilin Lancang Kuning jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang bertempat di halaman kantor Polres Dumai , Kamis ( 22/12/2022 ).
Acara Apel tersebut dihadiri oleh Bapak Walikota Dumai, Ketua DPRD Kota Dumai, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Dumai, Pimpinan Unsur TNI beserta Jajaran, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Para Tamu Undangan.
Acara Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 diselenggarakan secara serentak di seluruh Jajaran Polri dengan tema ” Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022, kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 “.
Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru ( NATARU ) sudah menjadi bagian dari Tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan Ibadah, Berkumpul, dan Bersuka Cita bersama dengan Keluarga serta merayakan Pergantian Tahun di berbagai Lokasi.Hal ini tentunya akan meningkatkan mobilitas dan aktivitas masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan gangguan KAMTIBNAS dan KAMSELTIBCARLANTAS.
Berdasarkan data KEMENHUB RI, diprediksi sekitar 44,17 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode liburan NATARU. Berkaca dari pengalaman periode NATARU tahun lalu, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan jumlah LAKA LANTAS mengalami kenaikan 49 % atau 844 kasus dengan korban meninggal dunia 88 orang bila dibandingkan dengan Operasi Lilin Tahun 2020, maka hal ini perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi NATARU Tahun 2022.
Situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada dibawah angka 1,dengan Positivity Rate dan BOR Rumah Sakit berada dibawah standar WHO. Kesuksesan dalam mengendalikan laju Covid-19 ini, membuat Indonesia menempati tempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam rangka Pemulihan Covid-19 menurut Indeks NIKKEI. Tentunya capaian ini harus kita pertahankan dengan tetap waspada. Kita harus melakukan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan Bangsa Indonesia.
Dari bahaya Pandemi Covid-19 dengan mengedepankan Asas keselamatan Rakyat sebagai Hukum tertinggi ” Salus Populi Suprema Lex Esto “.
Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan Pemangku Kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin 2022 yang dilaksanakan selama 11 hari mulai Tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan Tanggal 2 Januari 2023. Fokus Pengamanan adalah 52.636 Obyek di seluruh Indonesia baik Gereja, Tempat Wisata, Pusat Perbelanjaan, Obyek Perayaan Tahun Baru, Terminal, Pelabuhan, Stasiun KA, dan Bandara.
Dalam pelaksanaannya, Operasi ini akan melibatkan 200 personil Pengamanan Gabungan yang terdiri dari 101.092 personil Polri, 16.279 personil TNI, serta 49.420 personil yang berasal dari Instansi terkait antara lain SATPOL PP, DISHUB, DINKES, PRAMUKA, PEMADAM KEBAKARAN, LINMAS, SENKOM dan Instansi lainnya .Akan di tempatkan pada 1.868 Pos Pengamanan dan 776 Pos Pelayanan.
Pelaksanaan Pengamanan NATARU ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah, melalui INMENDAGRI nomer 51 Tahun 2022 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Strategi Penguatan Pengendalian harus dilaksanakan dengan baik oleh seluruh Pemangku kepetingan pada saat menjelang dan sesudah NATARU dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M harus senantiasa dilaksanakan oleh seluruh masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
2. Mendorong pengelola tempat wisata untuk mendapatkan sertifikasi CHSE dan Seluruh Outlet seperti tempat Ibadah, Restoran, Hotel, Pusat Perbelanjaan, Toko, Perkantoran, Terminal, untuk menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi.
3. Melaksanakan Penjagaan dan Pengawasan Pelaksanaan Ibadah secara Hibryd , Prokes, mengatur mobilitas Jemaat dan aturan lainnya sesuai dengan surat edaran Menteri Agama nomor SE.15 Tahun 2022 pada masa Pandemi Covid -19.
4. Melakukan Pengamanan dan. Pengembalian secara ketat terhadap Pelaksanaan Ibadah Natal dan Tahun Baru pada titik- titik Obyek vital yang telah ditetapkan.
5. Melakukan manajemen rekayasa Lalu Lintas mulai dari Penggejaran POSPAM dan POSYAN, CONTRAFLOW, ONE WAY, Ganjil Genap menuju tempat wisata, Sosialisasi Media hingga Pengaturan Gardu Tol.
” Bila langkah langkah tersebut dilakukan dengan baik, saya yakin Kegiatan Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat terkendali, oleh karena itu sinergisitas antar Pemangku Kepentingan harus solid ,” ucap Kapolres Kota Dumai.
Diakhir acara Apel tersebut Kapolres Kota Dumai menekankan kepada seluruh pihak yang bertugas :
1. Jaga stamina dan kesehatan mental dan fisik dalam perjalanan operasi,niatkan tugas sebagai ibadah.
2.lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang .
3. Laksanakan Pengamanan secara Profesional dan Humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
4. Lengkapi sarana dan prasarana di POSPAM dan POSYAN, Panel Data Informasi dan Inovasi Pelayanan Lainnya.
5. Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk pasang aplikasi Peduli Lindungi.
6. Kawal dan awasi betul aktivitas masyarakat di titik titik Obyek vital.
7. Mantapkan kerja sama sinergi dan solidaritas para pihak yang terlibat.
Diakhir acara Kapolres Kota Dumai mengucapkan ” Selamat Hari Raya Natal 2022 dan Selamat Tahun Baru 2023. ” dan sesi berfhoto bersama.
Penulis : Fitri