Polres Ketapang Luncurkan Gugus Tugas Polri Dan Tanam Jagung Hibrida Bersama Kelompok Tani

Media Humas Polri // Ketapang

Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting Launching Gugus Tugas Polri yang digelar secara serentak se-Indonesia. Kapolres Ketapang beserta jajaran juga melaksanakan penanaman serentak bibit jagung hibrida di lahan pertanian Kelompok Tani Maju Selaras di Dusun Sungai Gantang Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Rabu ( 20/11/24 ) pagi.

Bacaan Lainnya

Launching Gugus Tugas Polri ini dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia secara virtual yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dari Sidoarjo Jawa Timur, dan Menteri Pertanian beserta Menteri Desa dari Banten.

Polres Ketapang yang merupakan bagian dari jajaran Polda Kalbar juga mengikuti launching gugus tugas Polri di Kecamatan kendawangan dan dihadiri langsung oleh Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., beserta Wakapolres Ketapang Kompol Frits Orlando Siagian, S.I.K., M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Ketapang Ny Setiadi, Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim, S.H., M.Tr., Opsla, Kajari Ketapang Anthony Naenggolan, S.H., M.H, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Ketapang Ir. Adi Mulia, M.Hut., Camat Kendawangan Drs. Adi Kesuma, Kepala Desa Mekar Utama Uti Hasbuna, Pejabat Utama Polres, Kapolsek Kendawangan IPTU Bagus, Perwakilan dari PT WHW dan PT BGA, Kelompok Tani Maju Selaras Dusun Sungai Gantang serta warga masyarakat Desa Mekar Utama.

Kapolres Ketapang menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan program pemerintah yang perlu didukung dari semua pihak. Polri melalui Program Ketahanan Pangan berupaya berkontribusi aktif dalam menjaga stabilitas pangan di tengah tantangan global.

“Polres Ketapang mendukung penuh Program Pemerintahan Presiden Prabowo dan melaksanakan perintah Kapolri, dengan tidak hanya memastikan keamanan dan ketertiban, tetapi juga ikut serta dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Program Ketahanan Pangan ini adalah salah satu bentuk nyata kontribusi Polres Ketapang mendukung Program Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia,” Kata Kapolres.

Kapolres juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang telah bersinergi dalam pelaksanaan program ini. Menurutnya Kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, TNI, POLRI hingga kelompok masyarakat, sangat penting untuk menjadikan ketahanan pangan bukan sekadar program, tetapi sebuah gerakan nyata yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Selain itu, Kapolres menekankan bahwa fokus utama dari program ini adalah menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

“Melalui penanaman bibit jagung hibrida serentak ini, kita ingin mengoptimalkan lahan tidur dan memanfaatkan potensi alam Kabupaten Ketapang, sehingga dapat meningkatkan produktivitas sekaligus memberdayakan masyarakat,” Tambah Kapolres.

Dalam pelaksanaan zoom meeting, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan empat program strategis Polri dalam mendukung ketahanan pangan, antara lain: Pekarangan pangan bergizi dan pemanfaatan lahan produktif, Pemanfaatan lahan tidak produktif, Pengawasan distribusi pangan dan program rekrutmen personel Polri berbasis kompetensi pertanian.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Ir. Adi Mulia, M.Hut., menyebutkan bahwa Kabupaten Ketapang memiliki potensi besar menjadi lumbung pangan. Dirinya menyebutkan potensi luasan lahan di kabupaten Ketapang yang luas masih bisa dioptimalkan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami mengapresiasi TNI-Polri yang aktif mendukung ketahanan pangan. Kami juga berterima kasih atas sumbangan bibit jagung hibrida dari Bapak Kapolres Ketapang untuk kelompok tani. Potensi jagung di Ketapang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan kami juga mengapresiasi kepada Polri yang telah membuka perekrutan anggotanya melalui jalur Bakomsus bidang peternakan, pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan tenaga kesehatan. Hal ini adalah bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan ”. Ujar Ir. Adi Mulia.

Polres Ketapang juga memaparkan data dan program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Ketapang, termasuk melibatkan 140 personel Polri sebagai pendamping desa, 28 kelompok tani, serta pemanfaatan lebih dari 500 hektar lahan pekarangan.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 14.00 WIB ini diakhiri dengan peninjauan pekarangan gizi Polsek Kendawangan serta sesi ramah tamah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar Polres Ketapang dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

( Widodo )

Pos terkait