Media Humas Polri // Labuhanbatu
Pemkab Labuhanbatu Utara ( Labura) melaksanakan Rembuk Stunting yang dilaksanakan di Aula Dewi Syukur Kantor Bupati Labuhanbatu Utara ( Labura) Selasa (23/04/2024) dihadiri Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr.Bernhard L Malau SIK.MH yang di wakili Kasidokkes Iptu dr.Yessy Ulandari.
Kegiatan Rembuk Stunting dihadiri Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H Samsul Tanjung ST.MH, Perwakilan Ketua TP.PKK , Perwakilan Dandim 0209/ LB, Sekda Labura, Kepala Dinas Kesehatan, Satgas Stunting Labura, Para Camat, Lurah, Kepala Desa se Kabupaten Labuhanbatu Utara , Kepala Puskesmas serta Undangan lainnya.
Menurut dr.Yessy Bahwa pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Labuhan Batu Utara dinilai sudah baik dikarenakan pada data Elektronik pencatatan dan pela( poran gizi berbasis Masyarakat ( EPPGM) di Bulan Agustus 2023 terdapat 232 anak Stunting, dan di bulan Pebruari 2024 terjadi penurunan sebanyak 67 anak Stunting Saat ini jumlah anak Stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara sebanyak 165 anak.
Sementara data anak Stunting dari Data anak Stunting secara Nasional (SSDI) Pada tahun 2024 untuk Kabupaten Labuhanbatu sampai saat ini belum dikeluarkan Oleh Kementerian Kesehatan.
Kasi Dokkes Polres Labuhanbatu dr Yessy Ulandari hadir sebagai peserta penandatanganan. Komitment bersama dalam.penangann Stunting di Wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura).
Kemudian Renbuk Stunting itu juga diharapkan kepada Perusahaan yang masuk.dalam Satgas Stunting agar tetap berkoordinasi dengan Kepala Desa terkait jumlah anak Stunting agar dana yang diberikan tepat sasaran
Kasi Dokkes Polres Labuhanbatu Iptu dr Yessy Ulandari mengatakan. Warga Negara yang sehat adalah aset terbesar milik Negara, penurunan Stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara juga harus melibatkan seluruh OPD terkait agar kasus Stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara bisa Nol di Tahun 2024 ini.( Thamrin Nasution ).