LAMPUNG TIMUR // MediaHumaspolri.Com
Untuk menampung segala keluhan masyarakat, Polres Lampung Timur Polda Lampung, menggelar program Jum’at Curhat, kali ini di balai desa Tambah Dadi Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, Jum’at (3/3/23).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar diwakilkan Kabag Ren KOMPOL Husni Ali Akbar didampingi Pejabat Utama Polres Lampung Timur, hadir di tengah masyarakat desa Tambah Dadi Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.
Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Tambah Dadi, Kabag Ren menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.
“Untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan kita tampung dan kita upayakan solusinya. Terlebih kami juga menerima masukan, saran maupun kritikan yang sifatnya membangun bagi Polres Lampung Timur” ucapnya.
Hadir juga dalam acara Jum’at Curhat, Kepala Desa Tambah Dadi Bpk. Suprayitno, perangkat desa Tambah Dadi, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan yang lainya.
Selain mendengar keluhan dari masyarakat, program Jum’at curhat ini juga sebagai upaya mempererat silaturahmi, untuk menjaga komunikasi masyarakat dan Polri, mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat.
“Kita dengarkan keluhan – keluhan serta masukan dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri dan terjaganya situasi Kamtibmas yang di harapkan masyarakat” ujar Kabag Ren.
“Sekaligus untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat. Sehingga bisa benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat.” Tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab maupun curhatan.
“Di Purbolinggo sering ada SIM keliling, tapi untuk masyarakat desa Tambah Dadi tidak tahu jadwal SIM keliling, mohon pak untuk dijadwalkan SIM keliling ke desa Tambah Dadi” tanya Sarno salah seorang warga.
“Terimakasih atas saran yang diberikan kepada kami, selama program SIM keliling sudah berjalan pak, untuk kedepannya kami akan jadwalkan kembali untuk SIM Keliling untuk ke desa Tambah Dadi“ jawab Kabag Ren.
“Maraknya kejadian Curanmor didesa Tambah Dadi, bagaimana cara untuk mengantisipasinya pak” tanya Subadri.
“Mohon untuk bapak-bapak untuk membantu kami dari Kepolisian, karena kami tidak bisa 24 jam untuk mengawasi seluruh warga masyarakat, saya menghimbau untuk masyarakat jika pergi kesawah, keladang atau ke masjid untuk jangan lupa mengunci stang motornya dan jika perlu memberi kunci tambahan untuk kendaraannya” jawab Husni.
Diakhir acara ini Kabag Ren mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Tambah Dadi, karena dengan senang hati memberi fasilitas dan waktunya, sehingga kegiatan Jum’at Curhat ini dapat berjalan dengan baik. (Amir)