Media Humas Polri || Nusa Tenggara Timur
Kepolisian Resor Lembata, Polda Nusa Tenggara Timur menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Turangga tahun 2023, pada Rabu (20/09/2023).
Kesempatan itu, Kapolres Lembata, AKBP Josephine Vivick Tjangkung mengatakan, adapun sasaran operasi tersebut pada tempat perjudian, minuman keras, senjata tajam, prostitusi, serta senjata api atau bahan peledak ilegal lainnya.
Selain itu, kata AKBP Vivick, Sasaran operasi ini kepada premanisme, narkotika dan tindak kejahatan lainnya yang berpotensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ungkapnya
Dikatakannya, Operasi Pekat Turangga 2023 nanti akan melibatkan unsur-unsur dan stakeholder terkait lainnya yang dilaksanakan secara intens selama 14 hari kedepan.
Dikatakannya , Operasi Pekat Turangga akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari 20 September hingga 04 Oktober 2023 mendatang. Ungkapnya.
Dikatakannya, Operasi pekat digelar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Lembata yang bertujuan untuk mengurangi segala potensi yang menyebabkan gangguan Kamtibmas. Ujar AKBP Josephine Vivick.
Kapolres Lembata meminta personil agar selalu mengutamakan langkah persuasif dalam menghadapi sebuah permasalahan yang timbul di masyarakat agar tidak semakin meluas. Kapolres Vivick juga memerintahkan seluruh personil tetap profesional dalam bertugas, tegas namun tetap humanis. Bangun komunikasi strategis dengan seluruh elemen masyarakat,”
AKBP Josephine Vivick juga berharap agar masyarakat dapat mendukung kegiatan tersebut selama Operasi Pekat Turangga 2023 berlangsung.
“Masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi tentang adanya potensi gangguan keamanan sehingga Operasi Pekat Turangga ini berjalan efektif,” tandasnya.
Pantauan Media, kegiatan operasi tersebut dibagi dalam dua tim yakni Tim Satu melakukan operasi makanan expire atau kadaluarsa sementara Tim Dua melakukan operasi senjata tajam dan bahan peledak lainnya yang bertempat di pasar Pada. Tampak dalam operasi tersebut tim tidak menemukan makanan expire maupun senjata tajam dan bahan peledak lainnya.(Ahmad)