Polres Mesuji bersama Stakeholder melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Razia Krakatau 2023

Polres Mesuji bersama Stakeholder melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Razia Krakatau 2023

Polres Mesuji || Media Humas Polri.Com

Bacaan Lainnya

Polres Mesuji bersama Stakeholder terkait, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Krakatau 2023, di Halaman Apel Mapolres setempat, Senin (04/09/23)

Apel dipimpin oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, CPHR, didampingi Waka Polres Mesuji Kompol Juli Sundara S.Pd, Kajari Kabupatrn Mesuji Azy Tyawhardana, SH.,MH, Batuud Koramil 426-01/SP Serka Imam, Kabid SDA Pol PP Kab. Mesuji Yanti S.sos, Kabid Damkar Kab. Mesuji Ardiansyah STMT, PLH Kasi Dishub Kab. Mesuji K. Suko S.H, Ketua Senkom Kab. Mesuji Hi. Ma’aruf, Kabid BPBD Kab. Mesuji Maulana ST, Jasa Raharja Kab. Mesuji Akas Sendi, Para Perwira dan Anggota Jajaran Polres Mesuji serta Para Tamu undangan

Dalam amanatnya Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, CPHR menyampaikan, permasalahan di bidang lalulintas Dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan Populasi Penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kita ketahui bersama beberapa waktu ke depan tidak lama lagi Bangsa Indonesia akan melaksanakan perhelatan besar yaitu Pemilu 2024, dimana kita semua harus mendukung pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga khususnya Masyarakat dapat melaksanakan Pesta Demokrasi Lima Tahunan dengan Aman dan Nyaman, untuk terwujudnya Pemilu yang Damai.

“Pada kesempatan ini juga saya mengingatkan kepada seluruh Anggota Polri berkomitmen untuk tetap netral dalam menjaga kesetabilan dan ketertiban Masyarakat sehingga proses Demokrasi dapat berjalan lancar dan Damai, dengan adanya Sinergitas yang baik Institusi Pemerintahan, Penyelenggara Pemilu, maupun Masyarakat menjadi kunci utama untuk mempertahankan nilai Persatuan Kesatuan Bangsa”. Tegasnya

Pada kesempatan ini Polda Lampung dan Jajaran akan melaksanakan Operasi Zebra Krakatau 2023, dengan Tema “Kamseltibcarlantas yang Kondusif menuju Pemilu Damai 2024”. Yang melibatkan 686 Personel Polri sejajaran selama 14 Hari, di mulai pada Tanggal 4 Sampai dengan 17 September 2023, secara serentak seluruh Indonesia, dalam rangka mendukung menuju Pemilu yang Damai dengan meningkatkan disiplin Masyarakat dalam berlalu lintas yang mengedepankan kegiatan Edukatif dan Persuasif serta Humanis, didukung penegakan Hukum secara Elektronik atau teguran Simpatik.

Tujuan Ops Zebra Krakatau 2023 Tahun ini adalah menurunnya angka Pelanggaran, Laka Lantas dan angka Fatalitas serta meningkatnya Disiplin Masyarakat dalam Berlalu Lintas, khususnya di Wilayah Hukum Polda Lampung dan Jajaran.

Sedangkan sasaran Operasi meliputi segala bentuk Potensi Gangguan(PG), Ambang Gangguan (AG), dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi mengakibatkan kemacetan, Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca Operasi Ops Zebra Krakatau 2023, Dengan 7 Prioritas Pelanggaran yaitu.

Pengemudi atau Pengendara Ranmor menggunakan Ponsel saat berkendara, Pengemudi atau Pengendara Ranmor yang masih di bawah umur, Pengemudi atau Pengendara Sepeda Motor yang berboncengan lebih dari 1 Orang, Pengemudi atau Pengendara Sepeda Motor yang tidak menggunakan Helm SNI dan Pengemudi yang tidak menggunakan Safety Belt, Pengemudi atau Pengendara Ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi Alkohol, Pengemudi atau Pengendara Ranmor yang melawan arus, Pengemudi atau Pengendara Ranmor melebihi batas kecepatan.

Sebelum mengakhiri amanat ini, beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan diantaranya, selalu memohon kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas sehingga selalu dalam lindunganNYA, utamakan Faktor Keamanan dan Keselamatan dalam melaksanakan Tugas, Pelaksanaan Operasi Kepolisian saat ini berada pada rentan waktu pentahapan Pemilu, oleh karena itu tindakan selektif dengan skala prioritas harus benar benar di pahami oleh semua pelaksana di lapangan, sehingga tidak bertentangan dengan tujuan Operasi Kepolisian, hindari perbuatan Kontra Produktif yang dapat merusak ci

Pos terkait