Polres Muba Laksanakan Kegiatan TFG Pengamanan Pemilu Tahun 2024

Media Humas Polri || Muba

Tactical Floor Game atau disingkat TFG adalah merupakan pemaparan untuk mensimulasikan pergerakan dari unsur-unsur pelaku atau orang melalui sebuah peta yang diletakan di lantai, yang tujuannya untuk mempermudah memberikan gambaran tentang pergerakan personil pada pelaksanaan kegiatan.

Bacaan Lainnya

Hari ini Jumat (13/10/2023) diruang aula H. Alex Nurdin Polres Muba, dilaksanakan kegiatan TFG ( Tactical Floor Game) Pengamanan pemilihan umum tahun 2024 yang dipimpin atau dikoordinir oleh Kabag Ops polres Muba Kompol M. Ali Asri SH.

Acara dihadiri langsung oleh Kapolres Muba Akbp. Imam Safii Sik. Msi, Ketua Kpu Muba Yupizer, yang mewakili Bawaslu Dian sandi, dan para tamu undangan dari yang mewakili Forkopimda serta unsur terkait lainnya seperti dari Pol.pp, Damkar, BPBD dan Dinas perhubungan Kabupaten Muba serta para Pejabat utama polres Muba dan Kapolsek jajaran polres Muba.

Pada sambutannya Kapolres Muba menyampaikan bahwa kegiatan TFG ini dilaksanakan dalam rangka untuk menyamakan persepsi kaitannya dalam hal pengamanan pemilu 2024.

“Kami polri tidak bisa bekerja sendiri, mengingat banyak sekali keterbatasan yang ada pada kami, diantaranya alutsista (alat utama sistem pertahanan), jumlah personil dan luas wilayah, faktor-faktor inilah yang mendorong kami untuk bersinergi bersama stakeholder yang ada untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif”. jelasnya.

Masalah keamanan bukan hanya tanggung jawab polri semata, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk itu untuk menyamakan persepsi apapun keadaan kontigensi yang berpengaruh dengan situasi Kamtibmas, kita sepakat dan satu presepsi apa saja langkah-langkah yang kita lakukan selalu bersinergi sesuai dengan kemampuan masing-masing, demi terciptanya situasi yang kondusif. ujar Kapolres.

Terpisah Kabag ops polres Muba Kompol M. Ali Asri SH sebagai koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan TFG ini menggambarkan kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa di kantor KPU sehubungan dilaksanakannya sidang pleno penetapan calon legislatif.

“Diasumsikan ada 3 tingkatan keadaan, yaitu situasi hijau masih dikategorikan aman, kuning sudah mulai ada gangguan dan merah sudah anarkhis.

Pola pengamanan disesuaikan dengan tingkatan keadaan termasuk siapa saja yang dilibatkan serta apa yang harus dilakukan, semuanya digambarkan pada kegiatan TGF ini”. jelasnya.

“Sehingga diharapkan nanti pada pelaksanaan dilapangan masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan pengamanan ini sudah tahu peran masing-masing, dan tindakan apa yang harus dilakukan ketika menemui situasi yang demikian sudah paham”. ungkapnya. (Aln)

Pos terkait