Polres Muba Laksanakan Upacara Laporan kenaikan Pangkat Pengabdian Kompol Agus Supandi SH
Media Humas Polri || Muba
Bertempat di lapangan apel Mapolres Muba, hari ini Selasa (04/06/2024) telah dilaksanakan upacara Laporan kenaikan pangkat pengabdian periode tanggal 1 Juni 2024 atas nama Kompol Agus Supandi SH.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Muba Akbp. Imam Safii Sik. Msi. yang diikuti oleh Wakapolres Muba Kompol Malik Fahrin Husnul Aqif SH. Sik, seluruh pejabat utama polres Muba dan anggota polres Muba.
Pada sambutannya Kapolres menyampaikan bahwa tidak semua personil mendapat kenaikan pangkat pengabdian, karena harus memenuhi kriteria tertentu.
“Hakekat kenaikan pangkat adalah perubahan status dalam bentuk simbul pangkat baru yang mencerminkan adanya tuntutan perubahan berupa peningkatan tanggungjawab dan kwalitas sumber daya manusia disetiap individu sesuai tugas dan jabatan masing-masing, oleh karena itu semestinya semakin tinggi pangkat dan golongan berarti identik dengan semakin tinggi tugas dan tanggungjawab yang harus dijalani”. Jelasnya.
“Kenaikan pangkat bukan merupakan hak mutlak dari personil, tetapi merupakan penghargaan yang diberikan setelah terpenuhinya berbagai kewajiban, persyaratan dan penilaian terlebih dahulu terhadap prestasi, dedikasi, loyalitas dan prilaku tidak tercela.
Tanda pangkat yang dikenakan merupakan simbul kemampuan dan prestasi yang telah dicapai, sehingga seseorang yang telah menyandang pangkat tertentu dituntut adanya kwalitas sikap mental dan tingkah laku serta kemampuan yang sepadan dengan pangkat yang disandangnya, oleh karena itu kenaikan pangkat yang telah diberikan tersebut diharapkan berpengaruh juga terhadap peningkatan motivasi dan etos kerja serta dapat menjadi suri tauladan dilingkungan kerjanya”. Harap Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres dengan berbahagia mengucapkan selamat kepada Kompol Agus Supandi SH. yang telah memperoleh kenaikan pangkat pengabdian di akhir masa pengabdian kepada polri.
Menurut Kapolres hal paling penting dicapai terakhir bukanlah pangkat yang tertinggi, namun yang harus dicapai terakhir adalah bagaimana kita mampu mensyukuri apa yang diberikan Allah Swt kepada kita, bahwa kita masih bisa menikmati kesehatan setelah pensiun, dapat berkumpul keluarga, masih dapat menikmati hidup dengan bahagia dan tidak ada permasalahan, itulah capaian tertinggi.
Selain capaian tertinggi tersebut, hal paling utama adalah kita masih diberikan kesempatan untuk instrospeksi diri, memohon ampun atas kesalahan kita kepada Allah Swt dan kita masih diberi kesempatan untuk bersujud beribadah kepada Allah Swt, itulah capaian utama kita dalam hidup supaya kita selalu ingat kita hidup untuk apa, bukan untuk mencapai pangkat tinggi, kemewahan tetapi mencari keridhoan Allah Swt.
(Aln/rils)