Polres Salatiga Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022
Media Humas Polri – Salatiga
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, SH,SIK,MSi mengatakan selama dua pekan, mulai 1 Maret 2022 hingga 14 Maret 2022 akan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022.
Hal ini disampaikan Kapolres Salatiga saat pimpin gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022, Selasa (1/3/2022).
“Kegiatan operasi ini merupakan kegiatan serentak yang dilaksanakan oleh kepolisian Negara Republik Indonesia,” katanya.
Kapolres Salatiga menjelaskan selama pelaksanaan operasi akan dibantu personil TNI serta Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga.
“Untuk pelaksanaan operasinya hanya dari Polri sebanyak 68 Personil, TNI Polri Pendukung. Kita juga melaksanakan kegiatan gabungan,” ujarnya.
Kapolres juga menegaskan, selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 siap mendukung program pemerintah Kota Salatiga terutama menekan angka kasus Covid-19.
Dengan kegiatan operasi candi 2022 ini, pihaknya berharap bisa menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat khususnya pengguna kendaraan roda dua dan roda empat dalam melakukan kegiatan lalu lintas agar tetap mematuhi ketertiban berlalu lintas.
“Taati peraturan lalulintas, melaksanakan sesuai dengan aturan dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Melalui operasi keselamatan lalu lintas ini kami ingin menanamkan dan meningkatkan budaya tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Dirinya juga menekankan seluruh jajarannya untuk mendukung terciptanya Sitkamseltibcarlantas yang kondusif serta menjaga diri untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu, Kapolres Salatiga berpesan agar dalam pelaksanaan operasi mengedepankan preemtif, preventif, persuasif dan humanis dalam rangka meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan amanat dari Kapolda Jawa Tengah tentang tema Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 yakni “Melalui Operasi Keselamatan 2022 kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas guna terciptanya sitkamtibmas yang kondusif serta dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19”.
Pada kesempatan tersebut Kapolres menjelaskan bahwa permasalahan bidang lalu lintas telah berkembang sangat cepat dan dinamis, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk.
Kendaraan sebagai alat trasportasi dalam mobilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup, dimana perkembangan transportasi juga menginjak era digital, sehingga modernisasi tersebut perlu di ikuti dengan inovasi dan kinerja polisi khususnya Polantas, agar mampu mengantisipasi segala dampak yang timbul.
Dia berharap, polisi bisa menjadi contoh dalam menegakan prokes, hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogansi, hindari komplain dengan masyarakat, hindari pungli dan tindakan yang menjadi trigger ketidakpercayaan masyarakat terhadap polisi sehingga kehadiran Polantas dapat dirasakan masyarakat.
Pewarta : Sisthia
Editor : Mhn
