Polres Sintang Laksanakan Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Kapuas 2024
Media Humas Polri|| Kalbar
Berlangsung di halaman Mapolres Sintang pada senin pagi 26/08/2024 polres Sintang melaksanakan apel gelar pasukan operasi mantap praja guna sebagai bentuk kesiapan polres Sintang beserta jajaran dalam rangka mengankan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Apel gelar pasukan operasi kepolisian mandiri mantap praja kapuas 2024 ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S. H., S. I. K., M. M. dan dihadiri oleh seluruh unsur PJU Polres Sintang, Forkompimda Kabupaten Sintang serta personil gabungan yg terdiri dari TNI, POLRI, SATPOL PP, LINMAS, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta Tokoh Masyarakat di Kabupaten Sintang.
Dalam amanat Kapolda Kalbar Irjen.Pol. Pipit Rismanto, S. I. K., M. H., yang dibacakan langsung oleh Kapolres Sintang AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S. H., S. I. K., M. M. menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan kondusifitas serta Netralitas Anggota dalam melaksanakan tugas mengamankan seluruh tahapan pilkada sampai selesai.
” Gelar Pasukan ini merupakan pengecekan sebagai tahapan akhir kesiapan dari seluruh personil, peralatan, strategi yang akan diterapkan dalam mengamankan jalannya setiap tahapan pemilihan CAGUB-CAWAGUP, CAWAKO-CAWAWAKO, CABUP-CAWABUP Tahun 2024 di wilayah hukum Polda Kalbar. Pemilihan Kepala Daerah merupakan momentum krusial demokrasi yang akan menentukan arah kebijakan dan menentukan masa depan lima tahun kedepan, setiap suara yang diberikan berkontribusi dalam kemajuan suatu daerah diberbagai sektor kehidupan. Sehingga kelancaran dan keamanan menjadi faktor penting untuk memastikan masyarakat dapat turut berpartisipasi untuk memilih pemilih yang tepat. Dalam pelaksanaan pemilihan Calon Kepala Daerah tentunya ada beberapa potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama seperti ketegangan masa pendukung pasangan calon yang dapat memicu konflik sosial dan politik, ancaman kecurangan seperti politik uang ( Money Politic) , manipulasi suara, intimidasi terhadap pemilih yang bisa menciderai integritas serta kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan. Tidak kalah penting kita juga harus mengantisipasi rendahnya partisipasi masyarakat atau golput yang bisa terjadi akibat dari ketidak percayaan terhadap proses demokrasi, dalam beberapa kasus kemungkinan terjadinya Pemungutan Suara Ulang ( PSU) akibat kecurangan atau pelanggaran pemilu juga harus terus diwaspadaidiwaspadai karena ini bisa menambah kompleksitas situasi yang harus kita amankan “. Ucap Kapolres.
Kapolres Sintang AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S. H., S. I. K., M. M., juga menambahkan dalam rangka mengamankan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah perlu menggelar operasi kepolisian mandiri mantap praja 2024 yang akan dilaksanakan selama 127 hari kedepan terhitung mulai tanggal 27 Agustus 2024 s/d tanggal 31 Desember 2024.
” Operasi Mantap Praja 2024 ini melibatkan kurang lebih 6.240 personil diseluruh jajaran polda Kalbar. Beberapa arahan dan langkah-langkah yang harus dipedomani oleh seluruh anggota yang tergabung dalam apel gelar pasukanpasukan antara lain melaksanakan pemetaan potensi kerawanan secara menyeluruh, melakukan pemesanan daerah yg berpotensi konflik dan rawan golput dan potensi kecurangan dengan seksama, mengidentifikasi kelompok-kelompok yang bisa memicu gangguan kamtibmas serta melakukan pendekatan secara dialogis dan humanis untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Selanjutnya melakukan penegakkan hukum yang tegas , yang transparan karena ini bisa menjadi kunci kepercayaan publikpublik serta tangani setiap pelanggaran dan kecurangan selama tahapan pemilukada secara tegas namun tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan, gencarkan sosialisasi dan aplifikasi berita positif diberbagai platform media. Berikan literasi kepada masyarakat untuk memilih berdasarkan kompetensi bukan karena tekanan atau politisasi yang tidak jelasjelas sekaligus lakukan Counter Opini terhadap berita-berita Hoax dan isu-isu sara di media cetak maupun media elektronik. Jalin koordinasi yang solid serta kolaboratif dengan seluruh pihak, karena sinergi dan solid terhadap seluruh pihak adalah kunci untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. Pastikan setiap personil memiliki kesiapan tinggi dalam merespon cepat dalam setiap gangguan kamtibmas, lakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat dari awal sampai akhir proses dari semua tahapan pemungutan suara serta mengoptimalkan jaringan komunikasi dengan sytem operasi terpaduterpadu “. Tambah Kapolres.
Kapolres juga menekankan kepada seluruh anggota agar selalu menjaga netralitas selama pilkada untuk memastikan demokrasi berjalan adil dan mencegah Conflict Of Interest serta menjaga kepercayaan publikpublik dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab demi terciptanya suasana yang aman, tertib dn kondusif selama pilkada berlangsung.
” Pilkada yang sukses adalah ketika setiap suara dapat dihargai dan demokrasi ditegakkan tanpa kompromi “. Pungkas Kapolres. ( Widodo)
