Polresta Mataram Gelar Simulasi Pengawalan Penonton Moto GP
Media humas polri || Mataram – Dalam rangka jelang event internasional Moto Gp Sirkuit Mandalika Lombok pada tanggal 18 – 20 Maret 2022, Polresta Mataram menggelar simulasi jalur kedatangan dan pengawalan penonton bertempat di Ex Bandara Selaparang Kota Mataram. Sabtu, (05/03/2022) Pagi.
Sebanyak 182 personil Polresta Mataram bersama gabungan instansi terkait TNI, Dinas Perhubungan Kota Mataram dan Sat Pol PP Kota Mataram menggelar simulasi jalur kedatangan dan pengawalan penonton dengan route bergerak dari Gili Trawangan maupun kawasan wisata Senggigi menuju Sirkuit Mandalika dengan menyiapkan 3 (tiga) jalur alternatif untuk rombongan penonton menuju lokasi.
Kapolresta Mataram Kombes Heri Wahyudi, SIK,MM mengatakan bahwa inilah simulasi pengamanan dan pengawalan rombongan penonton yang diberangkatkan menggunakan bus dari kawasan Gili dan wisata Senggigi dengan melakukan penjemputan mulai dari perbatasan Kabupaten Lombok Barat di Kelurahan Bintaro menuju Ex Bandara Selaparang untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dari tes suhu tubuh, vaksin maupun Swab/VCR dari Si Dokkes Polresta Mataram , serta pengecekan tiket ungkapnya.
Dengan dilakukan pengamanan jalur pertama yaitu dari jalan Udayana menuju jalan Airlangga, jalan Gajah Mada sampai dengan bundaran Tembolak Pelangi perbatasan Kota Mataram selanjutnya diterima Polres Lombok Barat.
Jika jalur alternatif pertama mengalami krodit maka rombongan bus penonton ini akan diarahkan ke jalur alternatif kedua yakni Bintaro menuju Ex Bandara Selaparang melalui jalan baru Monjok, jalan bung Hatta, jalan bung Karno menuju Lingkar Selatan hingga sampai ke Tembolak Pelangi. Adapun alternatif jalur ketiga yakni melalui jalur Sweta ke Dasan Cermen Lurus sampai tembus Bundaran GMS, imbuhnya.
Dijelaskan Heri, ” Meski dari simulasi ini masih ada beberapa perbaikan namun nantinya kami akan memantapkan kekurangan dari uji coba ini pada hari Rabu depan sehingga saat pelaksanaan pagelaran Moto Gp mendatang berjalan aman dan lancar,” tutupnya.
Oma Indra (MHP)