Polresta Mataram Lakukan Binluh Sasar Lembaga Pendidikan Cegah Radikalisme Dan Bahaya Narkoba
Mataram – MEDIA HUMAS POLRI
Polres Kota Mataram telah menggelar Ops Bina Waspada Rinjani 2022 dengan melakukan Pembinaan dan penyuluhan (Binluh) dengan Lembaga Pendidikan (lemdik) oleh Sat Binmas Polresta Mataram.
Dengan lokasi sasaran bertempat di SPMN 11 Mataram, Sat Binmas Polresta Mataram yang dipimpin oleh Wakasat Binmas AKP Wy. Wisuda, bersama Kanit Bintibsos Iptu Nyoman Wirtadana, KBO Sat Binmas IPDA Wayan Budiarta , Kasubnit Bhabinkamtibmas Gede Darsana S.Sos dan PS.Kasubnit Binkamsa Aiptu I Wayan Suardika, Senin, (30/05), pagi bertujuan untuk memberikan imbauan kepada para siswa siswi SMPN 11 Mataram, ucap AKP Wisuda atas seijin Kapolresta Mataram.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala sekolah , para guru dan siswa-siswi SMPN 11 Mataram, tambahnya.
Ipda Wayan Budiarta menyampaikan bahwa kepada para siswa siswi tidak melakukan hal2 negatif yang dapat mengganggu kamtibmas seperti balap liar , minum minuman keras, dan lain-lain, tambahnya
Sebagai Generasi muda, para siswa siswi SMPN 11 Mataram, diharapkan memiliki karekter yang kuat sebagai generasi muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa, maka dari itu para siswa siswi diharapkan memiliki karakter yg pancasilais, dengan mengamalkan nilai-nila Pancasila, UUD 45, Bhineka tunggal ika, serta selalu menjaga keutuhan NKRI. Serta bersama sama menjaga ketertiban masyarakat dengan cara mematuhi peraturan-peraturan di sekolah dan perundang undangan yang berlaku di negara ini dan ketentuan-ketentuan sosial, adat istiadat yang ada di dalam lingkungan masyrakat tempat tinggalnya, pungkasnya
” Bahaya dari penyalahgunaan narkoba, perbuatan
Penyalahgunaan Narkoba merupakan perbuatan melanggar hukum yang dapat di penjara, di samping bisa di penjara, penyalahgunaan Narkoba juga sangat merusak kesehatan tubuh hingga bisa menyebabkan meninggal dunia karena over dosis ”
Maka dari itu diharapkan kepada siswa siswi untuk menjauhi Narkoba dengan cara menghindari pergaulan bebas, para siswa siswi diharapkan bisa mengisi waktu dengan kegiatan -kegiatan yang berisifat positif , dengan cara berolah raga , antara lain seperti sepak bola, bola volly dan lain-lain, tutup Ipda Wayan Budiarta.
(Red – MHP)
