POLSEK BUNGURSARI ANTISIPASI PENYAKIT MASYARAKAT DENGAN TINGKATKAN KYRD

MEDIA HUMAS POLRI // PURWAKARTA JABAR

Antisipasi penyakit masyarakat (pekat) dalam Patroli Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), terus digalakkan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta, selama Ramadhan.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dilakukan sebagi upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Purwakarta. Seperti yang dilakukan Kepolisian Sektor (Polsek) Bungursari.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 8 April 2023, petang tersebut petugas berhasil mengamankan 22 botol miras berbagai merk dan ukuran dari sebuah warung jamu di Wilayah Hukum Polsek Bungursari.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bungursari, Kompol H Budi Harto menyebut, operasi ini dilakukan untuk menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kantibmas) yang aman dan kondusif.

“Operasi pekat kita lakukan untuk memberi rasa aman bagi masyarakat dan ini merupakan bentuk penegakan hukum kepolisian karena kita ketahui bersama minuman keras beralkohol ini sebagai salah satu penyebab terjadinya potensi suatu tindak kriminal,” jelas Budi, pada Minggu, 9 April 2023.

Dijelaskannya, Operasi pekat di fokuskan pada lokasi yang diduga sebagai tempat menjual miras di wilayah Hukum Polsek Bungursari.

“Kita lebih menyasar ke miras, karena miras bisa menimbulkan bahaya kepada yang minum maupun orang lain. Akibat dari miras pun sudah banyak, seperti menimbulkan keributan, tawuran, dan gangguan kamtibmas lainnya,” Jelas Budi.

Melalui kegiatan seperti ini, kata Kapolsek, diharapkan dapat terhindar dari gangguan apapun yang mengancam ketentraman dan keselamatan masyarakat banyak.

Selain itu, lanjut dia, razia tersebut juga untuk menjaga kondusifitas dan kenyamanan masyarakat, terutama saat bulan puasa. Sehingga, masyarakat dapat beribadah dengan tenang.

“Untuk menjaga kondusifitas selama bulan ramadhan ini kami akan razia miras dan melakukan pengamanan. Kami juga mengajak warga masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan ramadhan. Sehingga masyarakat bisa khusyuk beribadah,” ungkap Kompol H Budi Harto.(Endar PWK)

Pos terkait