PPK TAK PERNAH ADA DIDUGA PROYEK TIDAK SESUAI RAB KETUA P3A DESA LUMBANJAEAN BUNGKAM

Mediahumaspolri.com // Taput

Sejumlah pengerjaan proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 TGAI) di Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara diantarany Desa lumbanjaean yang bersumber dari APBN TA 2023 Kemen PUPR Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan.

Bacaan Lainnya

Ditenggarai telah di salah gunakan oleh ketua kelompok tani yang beker jasama dengan perangkatnya juga anggota tukang yang mengerjakanya yang dinilai tidak akan bertahan lama akibat penggunaan material yang diduga tidak sesuai spesifikasinya.

Dari pantauan media di lokasi saat turun menginvestigasi proyek perkumpulan Pe tani Pemakai air (P3A) telah mendapati diduga adanya pemakaian batu bekas bongkaran jaringan irigasi lama padahal sebegitu besarnya anggaran Rp 195.000.000 dengan pundasi diragukan.
Selanjutnya awak MHP konfirmasi kepada Kepala Desa Lumbanjaean Ratio Sitompul “janganlah sangkut pautkan nama ku di pemberitaan, bukan kades pengelola P3A jumpai ajalah pengurusnya” lalu Kades memberikan no hp nya ketua P3A Renghat.

Dikonfirmasi wartawan, beberapa pertanyaan di utarakan kepada Renghat namun ketua P3A ini sama sekali bungkam, ketika dilokasi proyek, awak media Pansir menyimpulkan kelompok P3A ini terkesan ingin meraup untung besar tanpa memikirkan kwalitas, ungkapnya.

Kembali ditinjau media, terpantau jaringan irigasi banyaknya tikungan patah menjadikan arus air tidak stabil dan selama masa pengerjaan ketua P3A dan PPK Sulastri Sihotang tidak pernah dapat ditemui diduga ada main mata bahkan informasi yang beredar bahwasanya lokasi ini lahanya PT SOL. (ALAIN DELON)

Pos terkait